LEBAK- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi dua anak yang menderita penyakit jantung bocor dan penyakit mata di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (12/9/2022).
Tri Rismaharini mengatakan, jika kedatangannya ke Lebak ini untuk melihat langsung Jamaluddin Farid anak penderita jantung bocor, dan Muhamad Fadil anak yang menderita penyakit mata. Dirinya pun sempat memberikan langsung mainan berupa mobil-mobilan kepada kedua anak tersebut.
“Seneng gak kamu dapat mainan, semoga kamu sehat terus ya. Selain memberikan mainan, kita juga memberikan bantuan dari donatur senilai Rp 247 juta untuk Jamal, dan Rp 72,7 juta untuk Fadil, biaya tersebut bisa digunakan untuk biaya penunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan,” kata Risma kepada awak media, Senin (12/9/2022).
Ia mengungkapkan, jika dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas atas kedermawan yang telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia pun pun menghormati para donatur sehingga rela menempuh perjalanan ke Malingping, yang berjarak dua jam dari Kota Rengkasbitung, Ibukota Kabupaten Lebak.
“Pertama, saya menghormati para donatur. Kedua tentunya memberikan semangat, terutama kepada orang tua yang anaknya menderita. Bahwa sebetulnya masih ada saudara-saudara kita yang peduli kepada mereka. Jadi mereka tidak boleh putus asa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan kedatangannya di Kecamatan Malingping, dirinya ingin menyampaikan bahwa masih banyak orang-orang baik yang peduli terhadap sesama, sehingga mereka yang kesulitan tidak boleh putus asa. Ia juga berharap masyarakat bisa saling peduli dan bergotong-royong membantu sesama.
“Kami pihak Mensos kembali menekankan dan berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah seperti Jamal dan Fadil sampai tuntas,” imbuhnya.
Ia menambahkan, di sisi kesehatan, Jamal telah mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta dengan pembiayaan dari BPJS Kesehatan. Namun BPJS yg digunakan masih bersifat mandiri. Oleh karena itu, Kemensos berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu pengalihan kepersertaan BPJS agar dialihkan ke BPJS Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
“Untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari, Kemensos memberikan bantuan berupa pemenuhan hidup layak dan penambahan modal usaha untuk Solihun (Ayah Jamal),” ucapnya.
Diketahui Jamaludin Farid, balita berusia tiga tahun menderita jantung bocor sejak usianya tiga bulan. Namun Jamal tidak mendapatkan tindakan medis yang tuntas karena orang tuanya tidak mempunyai biaya yang cukup. Sedangkan Muhamad Fadil adalah anak penderita penyakit mata. (San/Red)