SERANG – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, beserta Menteri Desa Yandri Susanto melakukan kunjungan ke gudang Pupuk Indonesia yang terletak di Sumur Pecung, Kota Serang, Jumat (10/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk demi menunjang musim tanam yang akan datang.
Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Zulhas itu menilai, sistem distribusi, pergudangan, dan angkutan pupuk berjalan dengan baik.
“Dari hasil paparan, sistem distribusinya, pergudangannya, angkutannya itu saya kira aman,” ujarnya.
Ia juga mengaku, mendapat beberapa laporan kasus di lapangan. Namun, menyebutnya sebagai hal yang biasa di beberapa daerah.
“Kalau ada laporan 1-2 di lapangan itu mungkin kebiasaan satu daerah, karena ada gopoktan, kadang-kadang ngambil kas gitu ya,” ucapnya.
Zulhas menegaskan, harga pupuk tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
“Tidak ada harga pupuk dinaikkan ataupun tidak. Atau dia agak jauh, kita kan juga wilayah kita ini kan ada yang disuruh sekali, ada yang di gunung,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa pasokan pupuk akan terus mengalir tanpa hambatan untuk mendukung petani.
Selain itu, Zulhas juga menyoroti pentingnya sinergi antar berbagai pihak dalam memastikan ketersediaan pupuk.
“Yang kita bangun itu adalah misi, visi, rasa, cita-cita, kesamaan, semangat. Harus sampai bawah, tidak hanya presiden sampai menteri, tapi sampai gubernur, bupati, instansi yang mendukung, pupuk,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran PT Pupuk Indonesia dalam menjaga kestabilan pasokan pupuk.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas menyebutkan, BAPENAS telah mengumumkan penurunan harga beras dunia sebagai dampak dari larangan impor yang diberlakukan.
“Bayangin tahun lalu kita impornya kan hampir 4 juta, sekarang
sudah tidak impor lagi. Pangan harus kita hasilkan sendiri,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan nasional dan menurunkan harga kebutuhan pokok.
Menutup kunjungannya, Zulhas mengapresiasi kerja keras seluruh pihak terkait.
“Terima kasih Pak Dirut Pupuk Indonesia, saya apresiasi kerja keras Bapak-bapak, mohon sabarnya kalau kami keras. Kita perlu kerja keras bareng-bareng untuk mencapai target yang lebih cepat,” pungkasnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
