SERANG – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia (Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan menilai langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam menerapkan sistem e-katalog sudah tepat.
Hal itu disampaikan Luhut saat Peluncuran (Kick Off) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) Tahun 2023 di Halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (10/2/2023).
Dikatakan Luhut, penerapan e-katalog yang dilakukan Pemprov Banten merupakan bagian dari reformasi birokrasi tematik.
“E-katalog ini untuk menekan terjadinya korupsi. E-katalog juga mampu mendukung Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) serta penciptaan lapanan kerja sehingga perekonomian tumbuh,” kata Luhut.
Ditambah, lanjut Luhut, UMKM menjadi salah satu penopang kinerja perekonomian Indonesia melalui pandemi Covid-19 dan masa pemulihannya saat ini.
“Kami (pemerintah pusat) mendukung UMKM tidak hanya pada produksi makanan dan minimunan. UMKM juga didorong untuk turut masuk dalam ekosistem pembuatan kendaraan listrik. Meningkatkan kandungan lokal kendaraan listrik sesuai dengan program hilirisasi Pemerintah,” katanya.
Selain itu, Luhut juga mengapresiasi atas capaian makro ekonomi Provinsi Banten. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten baik dan inflasi terkendali.
“Senang bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten baik. Inflasi juga terkendali. Pencapaian ini bisa tercapai karena kerja keras semua pihak,” ucapnya.
Dikatakan, investasi di Provinsi Banten mencapai Rp 82 triliun. Menurutnya hal itu menunjukkan bahwa Provinsi Banten diminati para investor untuk melakukan investasi.
Dalam kesempatan itu, Menko Marves Luhut B Pandjaitan didampingi Penjabat (Pj) Gubenur Banten Al Muktabar meninjau stand-stand UMKM binaan Pemerintah Daerah, binaan OPD Pemprov Banten, TP PKK Pemprov Banten, Dharma Wanita Persatuan Pemprov Banten, Bank Indonesia, BUMN, BUMD dan Bank swasta. (Mir/Red)