BANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran meninjau Posko Kesehatan dan Arus Mudik Lebaran 2024, Selasa (9/4/2024).
Peninjauan Posko Kesehatan dilakukan bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Pelabuhan Ciwandan. Sementara peninjauan arus mudik dilakukan di Pelabuhan Merak bersama Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran.
Kepada para pemudik kendaraan bermotor yang melalui Pelabuhan Ciwandan, Al Muktabar mengimbau agar mengutamakan kesehatan, sehingga mudik berjalan lancar dan selamat sampai berkumpul bersama orang tua dan sanak saudara di kampung halaman.
“Secara umum para pemudik di dua Pelabuhan yang dioperasikan itu kondisinya cukup baik dan lancar, meskipun ada beberapa yang sempat ditangani oleh tenaga kesehatan kita, itu sebatas keram dan gejala ringan lainnya dan itu bisa ditangani dengan baik serta mereka terus melanjutkan agenda mudiknya,” kata Al Muktabar.
Pemprov Banten, ungkap Al Muktabar, juga berperan aktif dalam memberikan layanan kesehatan kepada para pemudik sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya. Ada Posko Kesehatan yang sudah disiapkan di sejumlah titik jalur yang dilalui oleh para pemudik.
“Beberapa hari lalu kita sempat berada di puncak arus mudik, dan itu Alhamdulillah sudah terangkut dengan baik. Saat ini jumlahnya sudah semakin menurun,” ujarnya.
Selain sektor kesehatan, lanjut Al Muktabar, berbagai penunjang lainnya dalam rangka mendukung keberhasilan arus mudik lebaran tahun ini terus disiagakan. Seperti sejumlah alat-alat berat kita siagakan agar ketika ada laporan jalan rusak bisa ditangani dengan segera.
Lalu dari sektor kebencanaan, untuk mengantisipasi itu Pemprov Banten juga sudah menyiagakan sejumlah personil BPBD di sejumlah titik rawan bencana. “Tentu kita juga bekerjasama dengan TNI/Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik,” ucapnya.
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin menambahkan, dirinya saat ini tengah fokus melakukan kunjungan di titik-titik kepadatan pemudik dari mulai barat sampai timur. Apalagi, di Pelabuhan Ciwandan ini kemarin sempat ada antrian yang cukup panjang, dan yang paling banyak pemudik dengan menggunakan roda dua.
“Tapi Alhamdulillah semuanya sudah bisa ditangani. Langsung bisa melanjutkan perjalanan,” katanya.
Budi mencatat, ada sekitar 197 pemudik yang sempat dilakukan penanganan oleh tim medis di Pelabuhan Ciwandan selama arus mudik lebaran ini. Dari jumlah itu yang paling banyak adalah darah tinggi, masalah perut dan otot karena terlalu lama di kendaraan.
“Semua kita tangani, baik yang dipijit maupun diberikan obat,” ucapnya. (Red)
