CILEGON – Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo menyatakan bahwa ekspor komoditas pertanian di Banten masih tinggi hingga menjelang akhir tahun.
Menurut Raden di bulan Desember 2019 ini diperkirakan ekspor akan mencapai 10 ribu matrik ton dengan nilai hingga Rp50 miliar.
“Beberapa komoditas pertanian yang akan diekspor meliputi tepung jagung, tepung gandum, dedak gandum dan olahan karet,” jelas Raden melalui siaran tertulis, Sabtu (7/12/2019).
Komoditi pertanian tersebut diekspor ke banyak negara tujuan seperti Vietnam, Filipina, India, Turki, China, Solomon, Vanuatu, Papua Nugini, Pakistan dan Italia.
“Tren ekspor pada akhir tahun sangat baik, Karantina Pertanian Cilegon harus siap siaga dalam memfasilitasi ekspor tersebut,” tegas Raden.
Kata dia, Karantina Pertanian Cilegon bakal memfasilitasi ekspor dengan tindakan karantina melalui penerbitan sertifikat kesehatan tumbuhan (KT.10), agar ekspor tidak ditolak oleh negara tujuan.
(Man/Red)
