Setelah berpuasa selama Ramadan, sistem pencernaan Anda mungkin perlu sedikit penyesuaian untuk kembali berfungsi normal. Berikut beberapa tips untuk melancarkan pencernaan setelah puasa:
1. Perhatikan Porsi Makan
Mulai dengan porsi kecil. Usus Anda mungkin menyusut selama puasa, jadi jangan langsung menyantap makanan dalam porsi besar. Mulailah dengan porsi kecil dan makan lebih sering dalam sehari.
Hindari makanan berat. Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau digoreng untuk sementara waktu. Pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti sup, bubur, dan sayuran kukus.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Minum air putih yang cukup. Dehidrasi dapat memperparah sembelit. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu melunakkan feses dan melancarkan buang air besar.
Hindari minuman manis dan berkafein. Minuman manis dan berkafein justru bisa membuat tubuh kekurangan cairan. Batasi konsumsi kopi, teh kental, dan minuman bersoda.
3. Konsumsi Serat
Perbanyak buah dan sayur. Buah dan sayur kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Pilihlah buah dan sayur dengan kulit yang bisa dimakan karena kulitnya mengandung banyak serat.
Konsumsi makanan lain yang berserat. Selain buah dan sayur, Anda juga bisa mendapatkan serat dari biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji chia.
4. Probiotik
Konsumsi yogurt. Yogurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.
Suplemen probiotik. Anda juga bisa mempertimbangkan konsumsi suplemen probiotik setelah berkonsultasi dengan dokter.
5. Aktivitas Fisik Ringan
Olahraga ringan. Bergerak secara teratur dapat membantu melancarkan pencernaan. Lakukan olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau peregangan.
6. Jangan Menunda Buang Air Besar
Biasakan BAB secara teratur. Jika Anda merasa ingin buang air besar, jangan ditunda. Menunda buang air besar dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
7. Kelola Stres
Kelola stres. Stres dapat mengganggu fungsi pencernaan. Lakukan aktivitas yang dapat membantu Anda relaksasi, mendengarkan lantunan ayat suci atau musik. (Red)