PANDEGLANG – Berdasarkan data yang dimiliki Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pandeglang jumlah angka kecelakaan dari Januari hingga November 2024 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2023 kemarin.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Fery Octaviari Pratama mengatakan, untuk kasus kecelakaan yang terjadi selama Januari hingga November 2024 mengalami kenaikan jika dibandingkan selama tahun 2023 kemarin, dimana pada tahun 2024 total jumlah kecelakaan hingga November ada sebanyak 128 kasus namun pada 2023 total angka kecelakaan hanya sebanyak 118 kasus. Akan tetapi dari segi fatalitas atau korban yang meninggal dunia mengalami penurunan.
Ia membandingkan, di November 2023 kemarin angka kecelakaan ada sebanyak 11 kasus dimana 11 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan pada November 2024 angka kecelakaan turun menjadi 8 kasus dan yang meninggal dunia hanya 3 orang.
“Dibandingkan dengan November 2023 itu terjadi penurunan sebanyak 3 kasus, begitu juga kaitan fatalitas kecelakaan tersebut. Fatalitasnya juga terjadi penurunan yang sangat signifikan, kalau November korban Laka lantas dari 11 kejadian kecelakaan ada 11 orang meninggal dunia sedangkan di November 2024 dari 8 kejadian kecelakaan yang meninggal dunia hanya 3 orang,” kata Fery, Selasa (26/11/2024).
Ia membeberkan, dari data tersebut kendaraan yang sering terlibat kecelakaan yakni kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan diantaranya human error, out control, melebihi batas kecepatan, kelengkapan kendaraan seperti tidak menggunakan lampu, tidak mematuhi rambu lalulintas, kendaraan parkir di badan jalan dan tidak memberikan tanda lampu pada kendaraan.
Sedangkan untuk faktor cuaca dan kondisi jalan diakuinya memang memberikan kontribusi pada kecelakaan tetapi pengaruhnya tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan faktor lain seperti yang dijelaskan di atas.
“Secara jumlah memang terjadi kenaikan tetapi dari segi fatalitas ini mengalami penurunan, dimana tahun 2023 ada sebanyak 97 korban meninggal dunia sedangkan di tahun ini ada 71 korban meninggal dunia, selebihnya mengalami luka berat dan luka ringan. Untuk faktor cuaca dan faktor jalan ini ada pengaruhnya tetapi tidak sesignifikan seperti pelanggaran lainnya,” bebernya.
Menurutnya selain melakukan edukasi terkait tertib berlalu lintas kepada masyarakat, hal yang sangat berperan dalam menekan angka kecelakaan adalah tindakan represif berupa tilang pada saat dilakukan razia. Hal itu terbukti ketika digelar razia maka kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas mengalami kenaikan.
“Razia ini cukup efektif menekan angka kecelakaan, apabila kami tarik kesimpulan bisa kami nyatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam tertib lalulintas ini cukup minim sebetulnya. Akan tetapi kami dari Polres Pandeglang terus berupaya untuk menumbuhkan kesadaran dalam berlalulintas dan tidak bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Penulis : Memed
Editor : TB Ahmad Fauzi
