Beranda Pendidikan Memprihatinkan, Mushola dan Ruang Kelas SMPN 2 Cikeusal Tak Kunjung Diperbaiki

Memprihatinkan, Mushola dan Ruang Kelas SMPN 2 Cikeusal Tak Kunjung Diperbaiki

Mushalla Al Mukhlisin di SMPN 2 Cikeusal memprihatinkan (Rasyid/BantenNews)

KAB. SERANG – Bangunan mushola di kawasan pendidikan Kabupaten Serang tampak terbengkalai setelah bertahun-tahun tak digunakan. mushola Al Mukhlisin, yang terletak di SMP Negeri 2 Cikeusal, Kabupaten Serang dulunya kerap digunakan sebagai tempat ibadah bagi siswa dan guru, namun kini tempat ibadah tersebut dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.

Diketahui, atap plafon yang roboh serta berbagai bagian lainnya yang tidak layak pakai membuat aktivitas ibadah di mushalla tersebut terpaksa terhenti sejak empat tahun lalu.

Selain mushola, kondisi sekolah ini juga memprihatinkan. Empat bangunan kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mengalami kerusakan parah akibat termakan usia. Meskipun kelas-kelas tersebut masih digunakan setiap hari, hingga kini tak kunjung ada perbaikan dari pihak berwenang.

Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id, reruntuhan bangunan menjadi pemandangan pertama yang terlihat saat memasuki lingkungan sekolah. mushola Al Mukhlisin, yang dulunya ramai digunakan, kini hanya menyisakan bangunan yang tidak terawat dan kosong tanpa penghuni.

Edi Suhendra, salah satu pengurus sekolah, mengungkapkan bahwa kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa ada respons yang signifikan dari pihak terkait. Berbagai laporan dan permohonan bantuan telah diajukan, namun belum membuahkan hasil.

“mushola belum ada tanggapan, nggak jelas belum ada tanggapan. Udah lama sering diajukan, sudah hampir empat tahun, tapi belum ada respons,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).

Dikatakan Edi, meskipun pernah ada pengecekan dari dinas terkait, kondisi mushalla masih tetap sama. “Ada dari dinas pernah ke sini (sekolah), tetapi sampai sekarang masih begini saja,” tambahnya.

Senada dengan Edi, Wakil Kepala SMPN 2 Cikeusal, Juriyah, juga berharap mushalla bisa segera diperbaiki agar siswa memiliki tempat ibadah yang layak.

Baca Juga :  Polda Banten Beri Penyuluhan Kenakalan Remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung

“Pengen mushalla dibangun, sudah bertahun-tahun dibiarkan, tetapi kemarin ada konsultan yang datang. Semoga bisa segera ditindaklanjuti,” harapnya.

Pihak sekolah, lanjut Juriyah, sejumlah upaya kerap dilakukan guna memperbaiki sejumlah fasilitas dan bangunan yang telah rusak berat, tak lain dengan mengajukan proposal guna perbaikan yang sampai saat ini belum juga membuahkan hasil.

“Sudah mencoba membuat proposal ke berbagai pihak, tetap saja belum ada hasil. Sudah difoto, didata, semoga cepat ditangani biar anak-anak mudah untuk beribadah,” jelasnya.

Untuk sementara, kata Juriyah, para siswa terpaksa mencari tempat lain di lingkungan sekolah yang masih layak untuk melaksanakan ibadah, seperti di dalam kelas atau ruangan lain yang tersedia.

“Kalau untuk ibadah, anak-anak mencari tempat di sisi lain sekolah yang masih bisa digunakan, seperti di kelas atau ruangan lainnya,” pungkasnya.

Pihak sekolah berharap pemerintah segera turun tangan agar mushalla dan ruang kelas yang rusak dapat diperbaiki demi kenyamanan siswa dalam belajar dan beribadah.

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News