LEBAK – Sungguh memprihatinkan, kehidupan Rusmani (70) warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, harus mengalami kebutaan. Kondisi memprihatinkan tersebut juga ternyata dialami kelima anaknya.
Rusmani mengatakan, kebutaan yang dialaminya tersebut sudah berjalan sekitar 25 tahun yang lalu. Dari kedelapan anaknya, 5 diantaranya mengalami kebutaan, sedangkan istri dan ketiga anaknya yang lain dalam keadaan normal. Kelima anaknya tersebut bernama Rahmi, Junaedi, Hindun, Komariah serta Maesaroh.
“Dulu kondisi mata saya normal, berawal dari sakit kepala yang berkepanjangan, kemudian kondisi mata yang selalu perih dan berair setelah itu mata tidak bisa melihat sampai sekarang,” kata Rusmani saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/10/2023).
Ia mengungkapkan, gejala yang sama juga dialami oleh kelima anaknya, tapi waktu dan kejadiannya saja yang berbeda. Dari kelima anaknya yang mengalami kebutaan, semuanya tidak mengetahui apa penyebabnya, bahkan setiap kali berobat ke dokter tidak ada hasil yang memuaskan.
“Berobat sudah sering tapi hasilnya tetap saja tidak ada perubahan, untuk saat ini kami hanya bisa pasrah dengan keadaan keluarga yang mengalami kebutaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk menyiapkan kebutuhan di rumah hanya mengandalkan istri dan anak bungsunya yang normal.
“Semua hanya mengandalkan istri dan anaknya yang bungsu, soalnya semua yang tunggal di rumah ini mengalami kebutaan,” ucapnya dengan nada sedih. (San/Red)
