BANTEN – Bagi seorang perempuan, make-up merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Sebab sebagian besar perempuan berusaha tampil cantik dan menarik.
Selain kebutuhan bagi kalangan perempuan, make up juga merupakan skill yang bisa mendatangkan cuan. Untuk itu, UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten melaksanakan program pelatihan kecantikan. Program ini dilaksanakan di kabupaten dan kota se Banten.
Seperti minggu lalu, UPTD Latihan Kerja (Latker) Provinsi Banten melaksanakan pelatihan bidang kecantikan (make-up) di Kabupaten Pandeglang.
Pada pelatihan kecantikan atau mak-up di Kabupaten Pandeglang. Hal yang menarik dari kegiatan ini adalah instruktur pelatihan kecantikan berasal dari alumni peserta pelatihan kecantikan angkatan 14 yaitu Teti Saptiah.
Teti Saptiah adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Sebagai ibu rumah tangga, istri seorang wirausahawan ini berusaha tampil cantik untuk dirinya sendiri dan untuk suaminya.
Meskipun demikian, Teti Saptiah berusaha mencari pengetahuan tentang perpaduan warna alat-alat kecantikan atau make-up dari berbagai sumber secara otodidak.
Rupanya pencarian pengetahuan mengenai make-up dan kecantikan tidak dapat memuaskan keingintahuannya tersebut. Sehingga saat mendapatkan info ada pelatihan bidang kecantikan dari UPT Latihan kerja Disnakertrans Banten angkatan ke-14, Teti Saptiah mengikuti pelatihan tersebut.
Teti Saptiah sangat serius dalam mengikuti pelatihan kecantikan tersebut. Hal itu dikarenakan, Teti Saptiah mempunyai keinginan menguasai dasar-dasar ilmu kecantikan dan memadukan warna-warna make-up ke wajah.
Dengan menguasai dasar-dasar ilmu kecantikan, Teti Saptiah mempraktekannya untuk diri sendiri. Ternyata, merias wajah sendiri tersebut, mendapat apresiasi dari orang rumah dan para tetangga, serta rekan-rekannya.
Saat dinyatakan lulus pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, Teti Saptiah mulai mendapatkan beberapa panggilan untuk menangani make-up secara freelance. Hal tersebut membantu Teti Saptiah membagi ilmu yang didapatkannya dari pelatihan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, saat ini, ada juga masyarakat yang meminta Teti Saptiah untuk merias pengantin di luar desanya.
“Awalnya, pengetahuan dan ilmu yang saya dapatkan saat mengikuti pelatihan bidang kecantikan di UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Banten untuk diri saya sendiri. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah ada undangan panggilan untuk make-up pengantin, make-up perpisahan anak-anak sekolah dan lainnya. Bahkan terkadang ibu-ibu pengajian pun ingin yang merias wajahnya itu saya,” ujar Teti Saptiah.
Karena hal tersebut, pada pelatihan bidang kecantikan di Kabupaten Pandeglang bulan Juni-Juli 2024, Teti Saptiah berkenan membagi ilmunya ke peserta pelatihan kecantikan. Bahkan Teti Saptiah juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan kecantikan yang hadir.
“Ibu-ibu, ilmu kecantikan yang kita pelajari saat ini akan bermanfaat baik untuk diri kita sendiri maupun untuk dijadikan usaha menambah penghasilan rumah tangga. Untuk itu, saya berharap kepada peserta pelatihan kecantikan ini harus serius saat instruktur memberikan materi pelatihannya. Jangan sampai kehadiran ibu-ibu dan saudari di sini tidak mendapatklan ilmu,” tegasnya. (adv)