SERANG – Gunung Anak Krakatau kembali mengalami letusan. Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, letusan gunung yang berada di perairan Selat Sunda itu terjadi sebanyak 4 kali.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau itu terpantau pada periode pengamatan 11-1-2023, pukul 00:00-24:00 WIB.
Dimana letusan 4 kali dengan amplitudo 10-50 mm dan durasi 15-33 detik.
Kemudoan Low Frekuensi 18 kali dengan amplitudo 9-40 mm dan durasi 4-32 detik.
Hybrid/Fase Banyak 4 kali dengan amplitudo 16-44 mm, S-P : 0 detik, dan durasi 4-11 detik.
Vulkanik Dangkal 8 kali dengan amplitudo 6-12 mm dan durasi 4-8 detik.
Dan Vulkanik Dalam 3 kali dengan amplitudo 15-55 mm, S-P : 1.6-2.2 detik dan durasi 6-12 detik.
“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dilarang mendekat pada jarak 5 km dari kawah,” tulis PVMBG yang dikutip dari Instagram @krakatau_ca_cal, Kamis (12/1/2023).
(Man/Red)