SERANG – Gempa tektonik berkekuatan 5,0 magnitudo terjadi di zona megathrust Selat Sunda, Sabtu 12 Januari 2019, pukul 19.04 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,0 magnitudo yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 magnitudo.
Titik gempa terjadi pada koordinat 6,85 LS dan 104,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 158 km arah selatan Kota Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung pada kedalaman 53 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Taryono melalui keterangan tertulis.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault) di lokasi terjadinya gempa. Guncangan gempabumi ini, kata dia, dilaporkan dirasakan di daerah Liwa dalam skala intensitas II – III MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
Hingga pukul 19.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.”
Ia mengimbau untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (You/Red)