SERANG – Warga Kampung Bojong Catang, Desa Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang digegerkan penemuan mayat perempuan tanpa identitas berusia sekitar 30 tahun. Korban ditemukan mengambang oleh warga sekitar bernama Tamin (52) dan Ruslan (52).
Awal penemuan mayat perempuan tersebut, saksi Tamin dan Ruslan tengah memotong rumput untuk hewan ternak peliharaannya. Saat memotong rumput di lokasi, saksi melihat sesosok mayat tengah mengambang.
Kaget dengan apa yang baru saja ia lihat, saksi berusaha menghampiri untuk memastikan sosok tersebut. Akhirnya ia memberanikan diri untuk mendorong mayat tersebut dengan menggunakan kayu dengan melintasi sungai menggunakan perahu rakit.
“Mayat itu didorong menggunakan rakit hingga ke pinggir sungai tak jauh dari lokasi,” kata Kapolsek Pamarayan AKP Asroji kepada Bantennews.co.id, Jumat (14/2/2020).
Mayat perempuan dengan ciri-ciri memakai baju lengan panjang bercorak kotak-kotak warna coklat, kaos dalam dan celana pendek warna merah, sampai ke pinggir sungai di Kampung Ranjeng Desa Sangiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.
“Setelah sampai di pinggir sungai, saksi kemudian menjepit mayat supaya tidak hanyut ke aliran sungai dan langsung memberitahu warga yang kemudian melaporkan kepada kami,” kata Kapolsek.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Forensik dr. Dradjat Prawiranegara Serang untuk melakukan autopsi.
“Dari penampakan luar tidak ada bekas kekerasan. Kalau dilihat korban belum lama meninggal, mungkin baru satu hari di air. Belum bengkak bagian tubuhnya,” kata Asroji.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa memastikan korban merupakan korban kejahatan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar melaporkan kepada kami,” kata Asroji.
(You/Red)