PANDEGLANG – Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi menduga mayat yang menggunakan kaos bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang yng ditemukan di Sungai Cilemer, Kecamatan Pagelaran adalah korban pembunuhan.
Hal itu dikarenakan pada tubuh korban terdapat bekas luka yang diakibatkan oleh kekerasan. “Saat ini tim identifikasi polres masih melakukan autopsi dan penyelidikan. Dugaan kematian korban yang ditemukan di sungai Pagelaran itu sementara ada unsur kekerasan, pihak kami masih menunggu hasil autopsi,” jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pengakuan pihak keluarga yang mengenali korban karena memiliki tato di lengan sebelah kanan, bahwa mayat tersebu bernama Isman alias Emong.
Pengakuan tersebut juga diperkuat dengan keterangan paman korban yang mengenali korban melalui tato yang berada di lengan korban.
“Korban bernama Isman alias Emong warga Kampung Pasir Picung RT 15 RW 15, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang yang berprofesi sebagai buruh serabutan,” jelas Kapolres, Sabtu (13/2/2021).
Kapolres Pandeglang mengatakan, soal kaos yang dipakai korban yang bertuliskan Pokja Wartawan Kabupaten Tangerang sama sekali tidak ada hubungannya dengan profesi sebagai wartawan.
“Hasil autopsi belum keluar dan untuk hasil penyelidikan awal ditemukan ada luka di bagian leher. Perkembangan saat ini masih diselidiki oleh anggota Satreskrim Polres Pandeglang, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak benar, semoga penyelidikan ini bisa cepet terungkap,” ucapnya.
(Med/Red)