Beranda Bisnis Matahari Tutup, Pedagang Pakaian di Citimall Cilegon Makin Resah Sepi Pengunjung

Matahari Tutup, Pedagang Pakaian di Citimall Cilegon Makin Resah Sepi Pengunjung

Suasana toko pakaian di Citimall Cilegon terlihat sepi pengunjung. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

CILEGON – Sejumlah pedagang pakaian yang berada di Citimall Cilegon makin resah usai Matahari Department Store tutup per 30 April 2024 kemarin. Keresahan para pedagang tersebut yaitu semakin menurunnya tingkat kunjungan konsumen lantaran toko-toko besar di Citimall Cilegon memilih tutup dan pindah.

Salah seorang pedagang pakaian di Citimall Cilegon, Oyok Rohyati mengatakan sudah beberapa tahun belakangan ini tokonya sepi konsumen. Turunnya tingkat kunjungan ke Citimall mulai dirasakan sejak adanya Covid-19 dan berlanjut hingga kini.

Menurut Oyok, dengan tutupnya Matahari Department Store di Citimall Cilegon dan toko-toko besar lainnya justru memperparah tingkat penurunan pengunjung lantaran mal akan kehilangan daya tarik.

“Pengaruh lah pasti. Soalnya toko-toko besar di sini sudah pada keluar kaya Pojok Busana, restoran tidak ada di sini. Pengunjung itu drastis menurun. Itu keluar dari sini karena sewanya naik terus, tapi pengunjung sepi, apalagi toko kecil banyak yang kolaps,” katanya kepada BantenNews.co.id, Rabu (1/5/2024).

Oyok yang mulai berdagang pakaian sejak awal Citimall Cilegon berdiri dengan nama toko Angga Fashion membeberkan, saking sepinya pengunjung ke mal dirinya mengalami kerugian dan penurunan pendapatan sangat drastis. Bahkan tak jarang dirinya juga terpaksa harus menombok untuk operasional tokonya.

“Tiap hari kita nol, ngendog. Saya gak bohong, boleh dilihat pembukuannya. Jam segini aja (16.30 WIB-red) belum ada yang kejual, sepi, sudah banyak yang tutup toko-toko. Bulan puasa aja yang kalau dulu-dulu itu ramai, sekarang mah sebulan omset gak sampai Rp10 juta,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan oleh Zulkarnain yang juga berjualan pakaian dengan nama toko Indah Clothing di Citimall Cilegon sejak 2004 silam. Menurutnya, adanya Matahari Department Store dan toko-toko besar lainnya di Citimall Cilegon dapat mengundang pengunjung datang.

“Kalau menurut saya sih berpengaruh, namanya orang datang ke mal kan kadang tujuannya ke Matahari. Tapi karena Mataharinya tutup, otomatis dia enggak jadi datang ke mal. Sering juga yang tadinya dari Matahari mau beli pakaian jadinya ke toko di Citimall ini,” ucapnya.

Zulkarnain juga membenarkan, selain sejak adanya Covid-19, ketidakhadiran tempat tempat kuliner di Citimall Cilegon juga turut mempengaruhi daya tarik pengunjung untuk datang.

“Menurut saya itu di mal ini daya tariknya gak ada, seperti kuliner itu gak ada. Kalau tahun-tahun dulu mah luar biasa ramainya. Dulu bawa duit Rp20-50 ribu bisa jajan di mal, sekarang bawa duit berapa aja mau jajan apa,” ungkapnya.

Baik Oyok maupun Zulkarnain, keduanya berharap manajemen Citimall Cilegon dapat segera mengatasi turunnya tingkat pengunjung dengan memperbaiki dan menambah fasilitas yang dapat meningkatkan daya tarik konsumen.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan salah satu manajemen Citimall Cilegon Titen Herdian saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp dan sambungan telepon tak kunjung memberikan jawaban terkait persoalan tersebut. (STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News