KAB. SERANG – PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) kembali menyalurkan bantuan instalasi air bersih untuk warga Desa Pasauran dan Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Perusahaan tersebut memang concern pada ketersediaan air bersih di masyarakat.
Saat ini anak perusahaan dari PT Krakatau Steel tersebut kembali membantu masing-masing dua toren penampungan air bersih untuk satu kampung di kedua desa itu. Dua kampung yang mendapat bantuan yakni, Kampung Bojong Lor, Desa Pasauran dan Kampung Bojong Kidul, Desa Umbul Tanjung.
Sementara, untuk kapasitas masing-masing toren air bersih tersebut sebesar 3.100 liter per unit yang digunakan untuk keperluan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Sebelumnya sudah tersedia 8 toren penampungan yang tersebar di kedua desa. PT KTI juga memiliki komitmen untuk membantu ketersediaan air bersih bagi masyarakat di sekitar Plant Cipasauran yang terletak di Desa Pasauran.
Empat toren diserahkan masing-masing di Desa Umbul Tanjung pada Selasa (6/12/2022) lalu, sementara di Desa Pasauran pada Rabu (7/12/2022).
Dilansir dari suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Direktur Utama PT KTI Alugoro Mulyowahyudi mengatakan, PT KTI tidak pernah berhenti berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kegiatan usaha perusahaan.
“Tambahan empat unit toren atau tangki air tersebut dalam rangka mendorong masyarakat di sekitar Plant Cipasauran untuk dapat memperoleh akses air bersih yang insyaallah secara kualitas maupun kuantitasnya lebih terjamin,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2022).
“Kami ingin masyarakat di sekitar kami memperoleh akses air bersih secara optimal dan tentu semakin baik lagi mutu hidup mereka,” tambahnya.
Alugoro menjelaskan, air bersih yang ditampung di masing-masing toren diperoleh dari instalasi pengolahan air mini di areal Plant Cipasauran. Melalui jaringan pipa yang tersedia, air dari mini WTP dialirkan ke masing-masing toren untuk digunakan secara cuma-cuma bagi kepentingan umum masyarakat sekitar, mulai dari kebutuhan masjid dan mushala setempat sampai dengan keperluan mandi cuci kakus (MCK) masyarakat.
Pengelolaan toren tersebut selanjutnya diserahkan penuh kepada pengurus RT dan pengurus DKM serta tokoh masyarakat setempat. Adapun untuk mini WTP yang merupakan aset KTI tetap dalam pengelolaan KTI untuk memudahkan proses pengoperasian, pemeliharaan, maupun perawatannya.
Sementara itu, Sekretaris PT KTI Gumilar Sugandi mengungkapkan, tambahan toren tersebut bagian dari pemenuhan aspirasi masyarakat Desa Pasauran dan Desa Umbul Tanjung sebelumnya kepada perusahaan.
“Melihat ketersediaan toren eksisting yang benar-benar membantu kebutuhan air bersih masyarakat sekitar, dari perwakilan kedua desa tersebut meminta agar KTI dapat memberikan support tambahan toren untuk Kampung Bojong Lor dan Kampung Bojong Kidul. Alhamdulillah hal tersebut sudah terpenuhi sebagaimana mestinya,” kata Gumilar.
Gumilar berharap masyarakat dapat mengelola dengan baik toren-toren tersebut. (Red)
