Beranda Pendidikan Masih Terisolir, Pelajar di Desa Lebaksitu Sudah 1 Minggu Tak Bersekolah

Masih Terisolir, Pelajar di Desa Lebaksitu Sudah 1 Minggu Tak Bersekolah

Para pelajar Lebak saat di sekolah mereka yang hancur diterjang banjir bandang - foto istimewa instagram Andika Hazrumy
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

LEBAK – Banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak banyak menghambat aktivitas masyarakat. Bahkan para pelajar di Desa Lebaksitu, dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK, sudah 1 minggu tak bersekolah.

Mereka tak bisa bersekolah karena daesanya masih terisolasi akibat tanah longsor dan banjir yang menerjang kawasan Lebak.

Kepala Desa Lebaksitu Tubagus Imron di Lebak, Senin (13/1/2020), mengatakan para pelajar terpaksa diliburkan karena khawatir masih ada bencana susulan. Selain itu, satu-satunya jalan menuju desa tersebut terputus akibat tanah longsor.

“Kami khawatir dan tidak ingin mengambil risiko sehingga siswa diliburkan. Masalah ini juga sudah dilaporkan ke UPT pendidikan serta pemangku kepentingan terkait,” kata Imron, yang dilansir dari detik.com, Senin (13/1/2020).

Khusus di desa tersebut, hanya ada dua bangunan sekolah, yaitu SD Negeri 1 Lebaksitu dan SMP Negeri 2 Lebaksitu. Sedangkan SMA sederajat hanya ada di Kecamatan Lebakgedong yang berjarak sekitar 40 menit dari desa itu.

“Ada bangunan SD mengalami retak dan kebetulan dua sekolah ini satu kompleks yang berada di lereng bukit. Kita khawatir kalau masih hujan bakal terjadi longsor dan bisa menimpa sekolah,” tuturnya.

Selain pelajar SD dan SMP, pada umumnya siswa SMA sederajat belum bisa berangkat menuju sekolah yang berada di Kecamatan Lebakgedong karena akses jalan ke kecamatan yang masih terputus. Mereka belum bisa ke sekolah sejak 6 Januari lalu.

“Di sini belum ada SMA, SMK, atau MA. Jadi pelajar harus ke Kecamatan Lebakgedong dulu. Namun karena jalannya terputus mereka belum bisa sekolah juga,” katanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News