SERANG – Penularan virus Covid-19 di Kota Serang masih terjadi. Meski Pemerintahan Kota Serang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun angka pasien Corona masih bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang mencatat total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Serang saat ini sebanyak 116 orang, 49 di antaranya dalam perawatan/ isolasi, 63 sembuh, dan 4 meninggal dunia.
Penyebaran Covid-19 hampir menyerang berbagai macam latar belakang pekerjaan warga. Mulai dari pensiunan hakim, pedagang, ASN, hingga ibu rumah tangga.
RSY (76) merupakan pensiunan hakim warga Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang. Hasil swab positif tanggal 11 September 2020. Sebelumnya ia dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Serang. Begitu hasil laboratorium keluar, pihak rumah sakit memulangkan pasien untuk mencari rumah sakit yang menerima pasien Covid-19.
“Kami keluarga bingung. Rumah sakit menyarankan kami untuk mencari rumah sakit yang menangani Covid-19. Mestinya kami dirujuk supaya tidak bingung,” kata D, salah satu keluarga pasien, Selasa (15/9/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 W Hari Pamungkas menyatakan sudah menerjunkan tim surveilans. Pasien tersebut akhirnya tetap dirawat di rumah sakit swasta tersebut.
“Ada tujuh anggota keluarga juga kami lakukan swab. Mereka kontak erat dengan pasien, menunggu pasien saat di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, Hari menjelaskan, ada tujuh orang yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah yakni SZ (61), DN (38), EB (39), DS (39), MR (23), SC (11) MAR dan LL.
Pasien lain, RH (55) warga Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang yang mengalami keluhan batuk, mual, muntah dan sesak nafas. Hasil swab positif tanggal 5 September 2020 dan saat ini ia menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya, DAM (68) seorang pedagang asal Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, yang mengalami keluhan batuk, mual dan muntah. Hasil swab positif tanggal 10 September 2020 dan saat ini dirawat di salah satu RS swasta di Kota Serang.
(You/Red)