SERANG – Calon wakil presiden Ma’ruf Amin mengaku akan memperjuangkan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa agar memiliki Fakultas Kedokteran. Hal itu dikatakan usai dirinya menyampaikan tausiyah Tahun Baru Islam 1440 hijriah dan Dies Natalis ke-37 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.
“Saya akan dukung supaya Untirta segera memperoleh izin untuk Fakultas Kedokteran,” ujar Ma’ruf Amin didampingi Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Soleh Hidayat di Masjid Syeh Nawawi Al-Bantani, Kampus Untirta, Serang, Senin (17/9/2018).
Ma’ruf mengatakan ia merupakan salah satu orang yang memperjuangkan agar Untirta menjadi kampus negeri. “Waktu saya jadi Ketua Komisi di DPR saya ikut memperjuangkan agar Untirta ini menjadi kampus negeri. Jadi saya hadir di sini sebagai salah satu orang yang berjuang agar Untirta menjadi negeri dan saya orang Banten, saya ke sini minta doa,” kata Ma’ruf Amin.
Menanggapi rencana pembentukkan Fakultas Kedokteran tersebut, Rektor Untirta Soleh Hidayat berharap agar segera terwujud. “Kami meminta doa dari beliau (Ma’ruf Amin) agar dapat segera terwujud karena sudah lama ini (Fakultas Kedokteran) ini didambakan oleh masyarakat. Termasuk Pemprov sudah memberikan dukungan yang besar,” kata Soleh.
Terpisah, di luar masjid sempat terjadi aksi unjuk rasa oleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kubu Majelis Penyelamat Organisasi (MPO). Mereka keberatan dengan kehadiran Ma’ruf Amin di kampus Untirta.
Mengenai hal tersebut, Soleh Hidayat mengaku sudah lama mengundang Ma’ruf Amin sejak sebelum ditetapkan sebagai wakil presiden. “Saya kira kalau tausiyah kebangsaan yang dipadu dengan siraman rohani merupakan hal yang sangat bagus. Wawasan bagi mahasiswa. Lagi-lagi ini tergantung sudut pandang,” kata Soleh. (You/red)
