TANGSEL – Fenomena sekelompok remaja melakukan aksi tawuran belakangan semakin marak. Salah satu wilayah yang paling sering terjadi adalah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Terakhir, aksi tawuran terjadi di Ciputat, Kota Tangsel dan mengakibatkan seorang ibu-ibu yang hendak pulang dari pasar terkena sabetan celurit.
Dilansir dari akun Instagram @seputartangsel, sekitar jam 5 subuh seorang ibu-ibu bersimbah darah lantaran terkena sabetan celurit dan menghasilkan 8 jaitan.
“Beliau mau berangkat beli sayur jam 3 subuh. Terus tiba-tiba dekat RS Cinta Kasih, dekat kuburan ada anak-anak lagi tawurantawuran. Si ibu di tengah-tengah kena celurit di pundaknya. Pas dijahit ternyata 8 jahitan,” ujar akun tersebut dikutip BantenNews.co.id, Rabu (12/10/2022).
Melihat fenomena tersebut, warga pun merasa takut dan tidak aman saat hendak keluar malam. Warga meminta pihak kepolisian memperketat keamanan.
“Tangsel gak aman banget. Gimana ini tim-tim keamanan kita. Polres dan Polsek kecolongan hal-hal seperti ini,” ujar Eko, salah seorang warga Ciputat.
“Tangsel udah gak aman. Tolong tindak tegas orang-orang seperti itu. Jangan didiamkan karena sangat merugikan,” kata warga Ciputat lainnya, Danie.
Sementara saat dikonfirmasi, pihak kepolisian pun terus berupaya memperketat keamanan dan menjaga ketertiban.
Terkait aksi tawuran yang merugikan ibu-ibu tersebut, menurut Kapolres Tangsel AKBP Sarly Shollu, pihaknya berhasil menangkap pelaku yang ternyata masih di bawah umur.
“Dari keterangan saksi-saksi kawan dari korban inisial ANH menerangkan bahwa pelaku yang diduga membacok korban inisial R dan inisial ANH adalah pelaku anak dengan inisial AR,” Sarly.
AR berhasil ditangkap hari ini di daerah Ciputat. Penangkapan dipimpin langsung oleh Sarly. “Kita amankan satu bilah samurai dengan gagang dan sarung kayu warna coklat,” katanya.
Pelaku AR kini telah diamankan ke Polres Tangsel. Polisi masih melakukan pengembangan dari penangkapan pelaku.
Seperti diketahui, aksi tawuran sebelumnya juga hendak terjadi di Pondok Aren, Tangsel, namun berhasil digagalkan oleh polisi.
Selain tawuran, warga juga menyebut aksi gangster dan gang motor di Tangsel semakin hari semakin marak yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat. (Ihy/Red)