Beranda Hukum Mantri Suhendi: Kalau Berantem Saya Kalah, Makanya Saya Suntik!

Mantri Suhendi: Kalau Berantem Saya Kalah, Makanya Saya Suntik!

Motif Mantri Suntik Kades Curuggoong

KAB. SERANG – Suhendi, mantri yang menyuntikan cairan Rocuronium hingga membuat Kades Curuggoong, Kabupaten Serang, Salamunasir tewas mengaku hanya ingin membuat korban merasa tidak berdaya. Dirinya juga berencana akan memberikan bogem mentah setelah sang jaro lemas sebagai efek jera lantaran telah berselingkuh dengan istrinya yang merupakan bidan NN.

“Motif saya karena dia sudah melampaui batas, dia sudah berselingkuh dengan istri saya. Tujuan saya awalnya hanya untuk melemaskan ototnya saja. Intinya saya ingin mengasih efek jera ke beliau, karena saya badannya kecil dia besar kalau kita sparing pasti saya kalah duluan. Niatnya kalau sudah lemas pengin nonjokin tapi ternyata efeknya lain di luar jangkauan saya,” jelas Suhendi dalam konferensi pers di Polresta Serang Kota pada Selasa (28/3/2023).

Suhendi menyatakan kedatangannya ke rumah korban yang dikenal sebagai Jaro Nana itu untuk mengklarifikasi aib cinta segitiga yang terjadi antara istrinya dengan korban.

“Karena kalau saya ngasih tahu soal perselingkuhan ini, ini hanya aib makanya saya mau klarifikasi sendiri,” kata Suhendi.

Terkait cairan yang dibawanya ke rumah korban, ia mengaku cairan obat tersebut diambilnya dari rumah sakit yang menjadi tempatnya bekerja. “Obat saya ngambil dari rumah sakit. Nggak mencuri,” ucapnya.

Suhendi mengungkapkan dirinya syok ketika melihat korban menjadi kejang-kejang. Ia tidak mengira jika cairan yang disuntikannya akan membuat sang kades sampai tidak sadarkan diri.

Dengan panik, Suhendi meminta warga setempat untuk membawa Salamunasir ke Puskemas Padarincang. Namun saat di puskesmas, keadaan korban yang semakin parah mengharuskannya dirujuk ke RSUD Banten.

“Tapi setelah disuntikan 10 menit kemudian pasien belum terjadi kejang, beliau keringatan dan syok. Saya juga kaget dengan efek tersebut. Saya sendiri langsung minta tolong warga untuk menggotong ke puskesmas. Di puskesmas pun saya yang menolong,” ucapnya.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News