LEBAK – Ada yang heboh pada aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Kantor Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten. Istri muda Kades Jagabaya Entin murka dan berteriak saat massa aksi tengah berkumpul di depan Kantor Desa Jagabaya.
Entin, istri muda Kades Jagabaya mengatakan, dirinya telah memiliki cukup bukti atas dugaan perselingkuhan suaminya dengan salah seorang staf desanya. Bukti tersebut yakni sebuah rekaman CCTV hotel yang berisi suaminya (Kades Jagabaya) saat keluar dari sebuah hotel yang berada di Rangkasbitung.
“Saya punya buktinya jika suami saya telah membawa wanita lain ke hotel pada 10 September 2024 lalu,” kata Entin sambil berteriak ditengah demo.
Ia mengungkapkan, usai suaminya dipergoki telah melakukan perbuatan mesum dengan selingkuhan bukannya meminta maaf, suaminya malah menceraikannya.
“Diketahui selingkuh dan diduga berbuat mesum dengan staf bendaharanya, bukanya dia mendekati saya, malah menceraikan saya. Tidak apa-apa saya sudah tidak mengharapkan dia balik lagi ke saya, karena saya sudah tahu kelakuan bejatnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebenarnya dirinya sudah curiga jika mereka (kades bersama selingkuhannya) sering jalan bareng. Menurutnya, mereka datang ke hotel itu bukan untuk pencairan dana desa, tapi untuk kepentingan pribadi.
“Dia sudah tidak pulang-pulang ke saya karena dia ada hubungan dengan stafnya. Saya sebagai istrinya tidak mungkin bohong. Padahal di sini (kantor desa) sudah tahu ada hubungan dengan stafnya namun tidak mau ngomong,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jagabaya, Ahmad bersikeras membantah apa yang telah ditudingkan oleh istri mudanya tersebut tidak benar.
“Saya tegaskan, jika saya selingkuh dengan staf saya itu tidak benar,” katanya. (San/Red)