Menurut dr. Phaidon L. Toruan dari Indonesian Society For Anti Aging Physician (ISAAP), olahraga bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot, memperkuat tulang, dan menghilangkan timbunan lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres.
Olahraga juga mampu membuat manusia menjadi lebih hidup. Sebab:
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Muenster di Jerman, seseorang yang berlari sprint selama 3 menit, akan menyerap bahasa asing lebih cepat 20%.
Biarkan jantung berdetak kencang karena akan meningkatkan aliran darah ke otak, dan hal itu bisa meningkatkan kemampuan Anda dalam mengingat bahasa asing.
2. Mengurangi rasa nyeri
Seringkali saat rasa nyeri muncul baik di punggung, lutut, atau leher, kita mengatasinya dengan berbaring seharian.
Ternyata, hal itu malah membuat rasa nyeri makin bertambah. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut sebaiknya berolahraga.
Menurut Bonnie Bruce, peneliti dari Stanford Research Scientist, seperti vivanews kutip dari Real simple, 8 Oktober 2009, orang dewasa yang melakukan latihan aerobik secara teratur akan mengurangi resiko nyeri otot hingga 25%.
3. Lebih bahagia dan bersemangat
Gaya hidup aktif dan sehat akan berdampak positif pada keadaan psikologis seseorang.
Penelitian yang dilakukan tim dari University of Bristol, di Inggris mengungkapkan seseorang yang berolahraga secara teratur, pribadinya akan lebih menyenangkan dan selalu bersemangat.
4. Gigi dan mulut lebih sehat
Selain menyikat gigi secara teratur, kesehatan gigi juga dapat ditingkatkan dengan berolahraga.
Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Al-Zahrani, PhD, dari Case Western Reserve University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa orang dewasa yang berolahraga selama 30 menit, 5 kali atau lebih setiap minggunya, saat tua nanti bisa menurunkan resiko terkena infeksi gigi dan gusi hingga 42%.
5. Mempertahankan fungsi mata
Berdasarkan laporan British Journal of Ophthalmology, yang meneliti sebanyak 4.000 orang dewasa. Olahraga bisa menurunkan resiko penyakit degeneratif seperti menurunnya fungsi mata hingga 70%. (Red)
Sumber : nakita.id