SERANG – Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi. Tinggi kolom abu teramati hingga 500 meter di atas puncak atau setinggi 657 meter di atas permukaan laut.
Demikian siaran tertulis dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau https://magma.vsi.esdm.go.id.
Dalam rilisnya, erupsi Gunung Anak Krakatau itu terjadi pada 10 April 2020 pukul 22:35 WIB.
“Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 38 menit 4 detik,” tulisnya, Jumat (10/4/2020).
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II atau Waspada dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
(Red)