SERANG – Kemacetan kerap terjadi di jalan Pasar Induk Rau, Kota Serang. Selain disebabkan bangunan kios para pedagang yang kian mengambil badan jalan, baik di Jalan Ciananggung arah Jalan Abdul Latif, Jalan Haji Abdul Latif arah Cikepuh, maupun jalan Lingkar. Selain pedagang yang menggelar dagangan di badan jalan, kendaraan besar juga parkir sembarangan di tengah jalan.
Kondisi tersebut semakin memperparah kondisi lalu lintas di pasar yang berada di Ibukota Provinsi Banten tersebut. Tidak terlihat satupun petugas baik dari Dinas Perhubungan maupun Satppol PP Kota Serang yang menertibkan para pedagang dan kendaraan.
Akibatnya, lalu lintas tersendat dan terjadi kemacetan. “Sudah biasa di sini mah. Pedagangnya makin maju, mobilnya juga parkir sembarangan. Makanya macet terus. Padahal parkir bisa masuk ke dalam supaya jalannya lancar,” kata Winda, warga Kota Serang yang berbelanja buah-buahan, Sabtu (29/1/2022).
Pantauan di lokasi, pedagang buah memakan kurang lebih 1 meter badan jalan. Sementara parkir kendaraan baik angkot jurusan Serang-Ciomas hingga mobil boks memakan kurang lebih 2-3 meter badan jalan. Hanya tersisa kurang lebih 1-2 meter badan jalan yang bisa dilalui warga.
“Kalau kebetulan lagi ada mobil lawan arah nggak bisa gerak. Macet makin parah karena jalanan tertutup sama sekali,” kata Winda.
Ia berharap pemerintah tidak tutup mata dengan kondisi tersebut. Selain itu, pada pengendara dan pedagang dapat tertib memarkirkan kendaraan tidak di badan jalan demi kenyamanan bersama. (You/Red)