PANDEGLANG – Krisyanto, Vokalis Band Jamrud mengungkap bahwa dirinya maju mengikuti bursa pencalonan Bupati pada Pilkada Pandeglang 2020 mendatang hanya bermodalkan keinginan merubah Pandeglang. Dalam mengikuti pesta demokrasi dia mengaku hanya dengan modal nekat.
Ia beranggapan bahwa selama ini pembangunan yang ada di Pandeglang terkesan lambat dan sulit maju. Oleh karena itu ia bersama rekannya Hendra Pranova bertekad untuk memajukan Pandeglang.
“Modal nekad, kami tidak main-main mau merubah Pandeglang menjadi pusat perhatian di seluruh Banten, potensi Pandeglang ini adalah potensi yang sangat luar biasa dan bisa dimaksimalkan untuk menjadi modal pembangunan Pandeglang,” kata Krisyanto saat melakukan jumpa pers di Kampung Kadu Ronyok, Desa Kadu Ronyok, Kecamatan Cisata, Pandeglang, Sabtu (15/6/2019).
Ia mengakui saat ini pembangunan memang ada namun terkesan sangat lambat sehingga sulit untuk memajukan Pandeglang. Padahal di era modern ini seharusnya Pandeglang harus lebih maju.
Ia mengaku ketika pencalonan nanti akan menggunakan jalur independen, mengingat ia bersama rekannya bukan berasal dari partai politik.
“Ini sudah zaman 4.0, jadi kita harus memanfaatkan itu, kalau kita masih menggunakan sistim zaman batu jadi susah untuk maju. Jadi saya bersama pak Hendra bertekad untuk memajukan Pandeglang,” terangnya.
Sementara itu, Hendra Pranova yang nantinya akan mendampingi Krisyanto mengaku alasan tempat deklarasi pencalonan ia dan Krisyanto di Ponpes Al Ihya Kadu Ronyok lantaran tempat tersebut merupakan tempat dirinya dulu menimba ilmu dari ulama ternama yakni almarhum Aki Fuad alias Aki Gunung.
“Disini pusat saya berpendidikan baik politik atau yang lainnya, bagi saya ini restu utama untuk maju kedepannya,” tambahnya. (Med/Red)
