LEBAK – Sebanyak 58 mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 6 Universitas Serang Raya (UNSERA) menapaki perjalanan ke pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, untuk menjelajahi kekayaan budaya Suku Baduy pada 10 Juli 2024.
Dipandu dosen dan pemandu wisata, para mahasiswa antusias mengikuti “Eksplorasi Sosial Budaya Masyarakat Adat Baduy”. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung dan menggali pengetahuan tentang kearifan lokal dan budaya masyarakat Baduy.
“Suku Baduy memiliki keunikan tersendiri dalam adat istiadatnya,” ujar Chotibul Umam, dosen pengampu mata kuliah Studi Kebantenan, Rabu (17/7/2024).
“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa.”
Selama di Baduy Luar, mahasiswa mengamati keseharian masyarakat dan berinteraksi langsung dengan mereka. Kehangatan dan keramahan masyarakat Baduy meninggalkan kesan mendalam bagi para mahasiswa.
Puncaknya, mahasiswa berdiskusi dengan jaro Suku Baduy dan tokoh masyarakat untuk mempelajari segala aspek kehidupan Baduy, mulai dari arsitektur rumah, lumbung, hingga aturan adat yang harus ditaati wisatawan.
“Di Baduy, kami selalu berusaha menjaga nilai-nilai adat,” jelas Kang Udil, pemandu wisata lokal. “Teknologi memang dibutuhkan, tapi jangan sampai menggerus nilai adat yang turun temurun.”
Menurutnya kunjungan studi ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa UNSERA tentang kekayaan budaya lokal dan kearifan lokal masyarakat adat Baduy. “Pengalaman ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa,” ujarnya. (Dhe/Red)