Beranda Pemerintahan Mahasiswa Nilai Arief Gagal Pimpin Kota Tangerang

Mahasiswa Nilai Arief Gagal Pimpin Kota Tangerang

Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang menggelar aksi unjuk rasa - (Foto Rendy/BantenNews.co.id)

KOTA TANGERANG – Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang menyoroti hari jadi kota bertajuk Akhlakul Karimah yang Ke-27 Tahun.

Puluhan mahasiswa ini mengkritisi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang dipimpin Walikota Arief R Wismanysah dalam aksi di depan Taman Gajah Tunggal Kawasan Pendidikan Cikokol, Jalan Printis Kemerdekaan, Kamis (27/2/2020).

Sekjen FAM Tangerang Rosyid Warisman menuturkan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot untuk menyejahterkan masyarakat hanya menjadi slogan. Pasalnya, Pemkot hanya mengindahkan infrastruktur fisik bukan mengutamakan hak fundamental yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Sejatinya sebuah kota yang maju bukanlah di lihat hanya dari keindahan kotanya saja, melainkan karena Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang berkualitas dan untuk menunjang Kualitas tersebut di antaranya Pendidikan dan Kesehatan nya yang harus di prioritaskan,” kata Rosyid.

Mengacu regulasi Otonomi Daerah, Rosyid mengupas alokasi APBD di sektor pendidikan 25%, harusnya bisa terserap dengan baik dengan menggratiskan biaya pendidikan dan peningkatan gaji tenaga pendidik honorer.

“Dasarnya pendidikan adalah kontruksi sebuah bangsa dimana dalam pendidikan itu juga terdapat sebuah peradaban yang jika bicara tujuan Negara bisa dilihat bagaimana dunia pendidikannya,” ucapnya.

Disisi lain, persoalan kesehatan menjadi perhatian mereka. APBD Kota Tangerang Tahun 2020 mencapai Rp 5,162 triliun mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp159 miliar. Jadi menurut Roayid, sudah tidak ada alasan lagi Pemkot Tangerang belum memberikan fasilitas kesehatan gratis tanpa syarat untuk masyarakat.

“Dengan ini jika kita hanya berdiam diri dan tidak melakukan Refleksi Perlawanan atas penindasan, maka dipastikan ke depannya Penindasan itu akan terus terjadi, karena dalam setiap keyakinan Umat Beragama bahwasanya mendiamkan penindasan itu terjadi sama saja ia yang melakukan penindasan itu sendiri,” tandasnya.

Terkait aksi mahasiswa ini belum ada tangga dari pihak Pemkot Tangerang

(Tra/Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News