Beranda Bisnis Madu Baduy, Menjaga Eksistensi Setelah Beredar Madu Palsu

Madu Baduy, Menjaga Eksistensi Setelah Beredar Madu Palsu

Jaro Saija.

Madu Baduy menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang datang ke Baduy. Madu yang terkenal dengan khasiatnya ini, di ambil langsumg dari hutan Baduy dengan cara tradisional.

Pasca beredar Madu Palsu Baduy beberapa tahun silam, beginilah kondisi Madu Baduy saat ini. Apakah masih diminati oleh banyak orang, Selasa (21/9/2021).

Jaro Saija, Kepala Desa Kanekes, mengatakan masih banyak orang yang ragu sampai saat ini, tentang keasliannya madu Baduy.

“Kalo orang sudah tahu madu asli, mereka tidak akan ragu. Kalo yang umumnya mereka yang tidak tahu, mereka akan ragu,” katanya.

Madu Baduy merupakan salah satu buah tangan. Saat masa pandemi ini, keberadaan madu Baduy masih ditemui tetapi untuk penjualannya masih mengalami penurunan.

Ada dua jenis lebah yang di ambil oleh masyarakat Baduy yaitu lebah madu biasa dan madu odeng.

Madu Baduy.

Jaro Saija menuturkan bahwa saat ini, sedang membudidayakan lebah hutan agar bisa kembangkan dan di budidayakan.

“Lebah biasa sendiri itu dibudidayakan di hutan dengan cara membuat peti. Saya juga sudah mempunyai 240 peti,” katanya.

Jaro Saija juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada jangan langsung percaya jika ada orang yang menjual dan mengatasnamakan Madu Baduy.

Madu baduy sangat diminati oleh berbagai kalangan, karena mempunyai khasiat dan keasliannya. Maka tidak aneh jika banyak orang mencari madu yang satu ini. (Mg-And/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News