Beranda Pemerintahan Lonjakan Penumpang di Terminal Pakupatan Kota Serang Diprediksi Meningkat Saat Cuti Bersama

Lonjakan Penumpang di Terminal Pakupatan Kota Serang Diprediksi Meningkat Saat Cuti Bersama

Pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Pakupatan Kota Serang. (Adef/bantennews)

SERANG – Jumlah penumpang di Terminal Pakupatan, Kota Serang, mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir. Menurut Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Pakupatan, Waluyo Diyanto, data harian menunjukkan kenaikan jumlah penumpang pada periode libur sekolah, meski belum terlalu signifikan.

“Kenaikan tertinggi terjadi pada 23 Maret saat libur sekolah, dengan peningkatan jumlah penumpang berangkat sekitar 38 persen,” ujar Waluyo, Kamis (27/3/2025).

Namun, tren tersebut tidak bertahan lama. Di hari-hari berikutnya, terjadi penurunan jumlah penumpang. Untuk bus kedatangan, tercatat penurunan sekitar 10 persen, sementara penumpang yang datang turun 4,9 persen. Penumpang berangkat juga menurun tipis sebesar 0,2 persen.

Pada 26 Maret, jumlah penumpang justru lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2024. “Bus kedatangan turun sekitar 14 persen, sementara jumlah penumpang yang datang turun 22 persen. Untuk penumpang berangkat, terjadi penurunan hingga 21 persen dibanding tahun lalu,” jelasnya.

Meski begitu, Waluyo memprediksi akan ada lonjakan kembali pada 28 Maret bertepatan dengan cuti bersama. “Saat libur sekolah saja ada kenaikan 43 persen. Kami perkirakan kenaikan pada 28 Maret bisa mencapai 40 hingga 50 persen,” tambahnya.

Jawa Tengah Jadi Tujuan Favorit

Terminal Pakupatan diketahui lebih banyak melayani penumpang dengan tujuan Jawa Tengah. “Pergerakan penumpang paling banyak ke arah Jawa Tengah. Wilayah itu memang yang paling mendominasi,” ujarnya.

Menariknya, tidak ada rute yang benar-benar sepi. “Semua rute tetap ada penumpang. Hanya saja, presentasinya mungkin lebih sedikit dibanding yang lain,” katanya.

Mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, Terminal Pakupatan telah menyiapkan berbagai langkah. “Kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) dan pimpinan di pusat. Tujuannya agar tidak ada penumpang yang terlantar. Semua harus diberangkatkan,” tegas Waluyo.

Baca Juga :  Warga Lebak Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Cisimeut

Dari sisi keamanan, pengawasan ditingkatkan dengan dukungan CCTV dan penjagaan selama 24 jam. “Kami berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan jajaran terkait. Patroli rutin juga terus dilakukan agar perjalanan penumpang aman dan nyaman,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News