LEBAK – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menerjunkan tim di tiap titik banjir dan longsor. Selain mengevakuasi korban banjir bandang, Tim DMC Dompet Dhuafa membantu tim medis untuk memberikan perawatan dan pengobatan khusus untuk warga yang terdampak banjir bandang Walaupun akses jalan sulit untuk dilalui.
Kebutuhan warga di pengungsian begitu diharapkan kehadirannya mulai dari Alat kebersihan, makanan pokok, air minum, pakaian, air berish, selimut dan obat-obatan menjadi kebutuhan menedesak bagi para penyintas yang bertahan di pengungsian.
“Kami berterimakasih kepada para donatur yang telah mendistribusikan logistik bantuan melalui dompet Dhuafa. Wilayah sini masih Masih banyak aktivitas warga yang berpindah tempat, tapi kesulitan membawa banyak barang. Termasuk memboyong keluarganya keluar-masuk pemukiman. Juga ada beberapa warga yang butuh pertolongan darurat karena sakit,” aku Erwandi ‘Bojek’ Saputra, Koordinator Tim Respon Banten DMC Dompet Dhuafa, Kamis (9/1/2020).
Selain melakukan pendistribusian logistik bantuan ke wilayah jakarta, JPFA Comfeed juga mendistribusikan logistik bantuan ke lebak untuk di 2 titik pengungsian untuk wilayah lebak, Banten. Pekan awal di tahun 2020 dibuka dengan guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor. Wilayah seperti DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, hingga Lebak Banten menjadi yang paling terdampak dari hal tersebut.
Data yang terkumpul hingga Selasa (7/1/2020), Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang paling banyak memakan korban jiwa. Dari total 67 korban jiwa, 17 diantaranya berasal dari Kabupaten Bogor, lalu disusul Bekasi dan Lebak dengan masing-masing 9 korban jiwa, Jakarta Timur 8 korban Jiwa, Tangerang 6 korban jiwa, Tengerang Selatan 4 korban jiwa, Depok 3 korban jiwa, Jakarta Pusat 2 korban jiwa, dan Jakarta Selatan, Utara, Kab. Bekasi, serta Kota Bogor dengan masing-masing satu korban jiwa.
Rukminah (40) warga kampung somang desa suka rame kecamatan sajirah kabupaten banten, sudah satu minggu lemah dikarenakan memiliki riwayat sakit gula. Akibat akses jalan terputus oleh banjir bandang tidak dapat memeriksa kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat. Team medis segera evakuasi dengan jalan yang penuh lumpur akibat banjir bandang disertai hujan dengan intensitas cukup lebat, memindahkan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang memadai.
“Walaupun akses jalan sulit untuk dilalui akibat rusak karena banjir bandang, tapi kami (team medis) tetap semangat untuk memberikan perawatan dan pengobatan, khsuus untuk warga yang terdampak banjir bandang, sebab siapa lagi kalo bukan kami, kita hanya berfikir untuk kesehatan para korban banjir bandang.”ucap Faisal selaku kordinator Medis Dompet Dhuafa
Respon DMC Dompet Dhuafa di Kabupeten Lebak telah membangun pos di Pondok Pesantren Darul Mustafa, Kampung Hambereng, Kecamatan Cipanas. Tim juga ikut mendirikan pos hangat, juga taman ceria untuk menghidupkan lagi pendidikan pasca bencana. Hingga hari ini, tim masih hilir mudik menyebrangkan logistik dan juga warga untuk berkegiatan, karena banyak akses tertutup karena jembatan putus.
Berangkat dengan niat keikhlasan dalam menebar kebaikan kepada para penyitas banjir di wilayah Jabodetabek dan Banten. Pada Kamis (09/01/2020), Japfa Comfeed melalui Dompet Dhuafa serta dibantu oleh korps Brimob mendistribusikan bantuan Logistik berupa 130 ekor Ayam frozen setara 5 karung untuk 140 KK dari 1144 jiwa di Posko Banjir Kelurahan Pengadegan, Jl. Pancoran Timur III No. 1C, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
(Red)