JAKARTA – Atlet angkat besi (lifter) Indonesia asal Banten Rizki Juniansyah berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2020 yang digelar dari Lima, Peru, 15 November 2020.
Rizki yang turun di kelas 73 Kilogram tampil luar biasa dengan menyabet tiga medali emas di nomor snatch, clean and jerk dan total angkatan.
Remaja asal Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang ini mengungguli para saingannya yaitu lifter Latvia Vlad Prokofjevs (peraih perak) dan Maksym Demchyshyn dari Ukraina yang meraih posisi ketiga.
Hasil yang dicapai Rizki terbilang luar biasa karena selisih angkatan yang cukup jauh dari peraih medali perak dan perunggu. Rizki, siswa SMK Bina Warga Pandeglang meraih total angkatan 325 kg atau lebih berat 27 kg dari Vlad (288 kg) dan 46 kg dari Maksym (279 kg).
Tak hanya meraih 3 emas, Rizki juga memecahkan rekor dunia junior atas namanya sendiri yang diraihnya di Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior di Tashkent, Uzbekistan, 13-19 Februari 2020 lalu.
Rekor dunia remaja yang dipecahkan Rizki adalah angkatan snatch dari 139 kg menjadi 145 kg dan clean and jerk seberat 180 kg yang melampaui standar rekor dunia remaja, yakni 171 kg dan total angkatan dari 307 kg menjadi 325 kg.
“Saya cukup senang dengan hasil yang saya capai saat ini, ini buah latihan keras selama Pelatnas. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan masyarakat Indonesia dan khususnya Banten,” ujar Rizki.
Remaja 17 tahun ini berjanji akan terus berlatih agar bisa mencapai hasil yang lebih baik, terutama di PON 2021 nanti saat mewakili Provinsi Banten. Sebagaimana diketahui, Rizki adalah salah satu atlet Banten yang masuk Pelatda KONI Banten untuk berlaga di PON 2021 di Papua nanti. Selama ini Rizki latihan dibiayai dana pembinaan dari APBD Banten.
Menurut Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Banten M Yasin, sebenarnya hasil angkatan Rizki di kejuaraan dunia kali ini masih di bawah rekor anak asuhannya saat latihan. Dijelaskan Yasin, saat latihan menjelang kejuaraan Rizki mampu mencatatkan angkatan snatch 149 kg, lalu clean and jerk 185 kg dan total angkatan mencapai 334 kg.
“Tapi saya tetap bangga dengan prestasi yang diraih Rizki, meraih medali emas dan memecahkan rekornya sendiri. Keberhasilan Rizki tidak lepas dari latihan yang dijalani di Pelatda maupun Pelatnas,” katanya lagi.
Tak lupa, Yasin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan KONI Banten dan semua yang telah mendukung perjuangan Rizki.
Sementara itu, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengucapkan selamat kepada Rizki atas catatan prestasinya di Kejuaraan Dunia Junior 2020 ini. Rumiah juga ikut bangga Rizki telah mengharumkan nama bangsa serta Banten di kancah internasional.
“Harapan saya dan kita semua, Rizki terus meningkatkan kemampuannya. Utamanya, Rizki diharapkan menyumbang medali untuk Banten di PON 2021 mendatang, ” ungkap Rumiah.
Perempuan Kapolda pertama di Indonesia ini juga merasa gembira karena dukungan dari Pemprov Banten kepada dunia olahraga selama ini sudah banyak mencetak prestasi membanggakan. (ink/red)
