TANGERANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang berupaya memastikan kenyamanan wisatawan dimomen libur Idul Adha 1444 Hijriyah dan libur sekolah. Hal ini menyusul makin banyaknya pilihan wisata di Kota Tangerang, yang ramai digandrungi karena tergolong terjangkau bahkan banyak yang gratis.
“Ini bukan hal pertama kali yang kami hadapi. Namun, kenyamanan tamu atau warga dalam berwisata di Kota Tangerang tetap yang utama. Ini yang harus dijaga tanpa kelengahan sedikit pun,” ungkap Rizal Ridolloh, Kepala Disbudpar Kota Tangerang dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).
Dia engatakan, dari 17 taman yang dikelola, taman tematik yang paling tinggi kunjungannya ialah Hutan Kota, Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Taman Ekspresi, Alun-Alun Pinang hingga Taman Elektrik. Untuk itu, sebanyak 345 personel telah disiagakan terdiri dari beberapa tim.
“Memberi kenyamanan dan keamanan di lokasi-lokasi wisata Kota Tangerang, 345 personel disiagakan. Mereka terdiri dari Brigade 1016, penjaga taman. petugas penyiraman taman, hingga perawatan tanaman dan dekorasi kota,” jelas Rizal.
Selain itu, kata Rizal Disbudpar juga telah mendistribusikan surat edaran kepada seluruh pelaku usaha wisata di Kota Tangerang. Baik itu wisata mal atau pisat perbelanjaan, wisata air, atau pun lainnya, untuk meningkatkan pengawasan dimasing-masing lokasi usaha wisata yang dimilikinya.
“Meningkatkan pengawasan yang siaga, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu atau konsumen. Sehingga, branding Kota Tangerang dapat dipertahankan secara baik di mata para tamu. Harapannya semua berfungsi dengan baik, tamu nyaman dan merasa aman berwisata atau berlibur di Kota Tangerang,” katanya.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat Kota Tangerang maupun para wisatawan dari luar daerah untuk sama-sama menajaga kebersihan seluruh lokasi wisata Kota Tangerang. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme, atau merusak fasilitas yang ada di lokasi wisata Kota Tangerang.
“Kami juga mengimbau, para pengunjung untuk memarkir kendaraannya dikantong-kantong parkir yang disediakan, untuk tidak menimbulkan kemacetan. Terlebih, tidak ragu melakukan pelaporan kepara petugas jika terjadi hal-hal yang mengganggu kenyamanan antar pengunjung,” imbau Rizal. (Ril/Red)