CILEGON – Pejabat Karantina Pertanian Cilegon melakukan pemeriksaan pengiriman barang ke Sumatera pada Libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen seperti SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), hasil uji laboratorium Rose Bengal Test (RBT), pemeriksaan fisik, pengambilan sampel untuk uji monitoring RBT dan pemeriksaan alat angkut,” ujar Ismudiyanto, Koordinator Fungsional Karantina Hewan melalui siaran tertulis.
Setelah dipastikan dokumen lengkap dan sapi tersebut sehat maka dilakukan penerbitan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11).
Sementara itu, Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon menyebutkan pada Kamis 31 Desember hingga pukul 12.00 WIB, selain sapi tersebut juga telah menerbitkan media pembawa wajib lapor karantina seperti daging kerbau beku, telur ayam tetas, daging sapi olahan, daging ayam olahan, susu olahan dan kambing potong serta bawang merah, aneka buah segar, salak dan buah naga.
“Total sertifkasi hari ini sebanyak 14 sertifikat domestik keluar, 4 sertifikat domestik masuk pada seksi karantina hewan. Sedangkan pada seksi karantina tumbuhan ada 5 sertifikat domesik keluar,” jelas Arum melalui pesan singkat.
Arum berpesan kepada pengguna jasa karantina (SobatQ) bahwa layanan karantina tetap berjalan normal meski saat malam tahun baru.
“Kami menyiagakan pejabat karantina dengan jadwal khusus di saat libur panjang seperti ini, Jadi SobatQ bisa tetap melaporkan media pembawa wajib lapor karantina, akan kami layani seperti biasa,” tutup Arum.
(Red)
