TANGERANG – Kades Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Ibnu Holdun menjadi korban pemukulan dari lima orang pemuda di wilayahnya. Padahal Ibnu berniat melerai 5 remaja yang sedang cekcok.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Maryadi membenarkan peristiwa tersebut. Dilansir dari Suara.com, awal mulanya saat lurah berniat untuk melerai perkelahian yang dilakukan 5 orang pemuda di depan kantornya.
Namun, bukannya terselesaikan, dirinya justru jadi korban pemukulan lima pemuda tersebut.
“Ini awalnya memang anak muda lagi ribut di luar di kantor kelurahan. (Kemudian) pak Lurah datang untuk meleraikan, namun karena emosi akhirnya saling pukul,” kata Maryadi kepada Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Jumat (17/12/2021).
Meski saling pukul, Kades Ibnu tidak melapor ke pihak kepolisian. Pasalnya, setelah kedua belah pihak memutuskan untuk menutup kasus ini dengan cara damai.
“Namun endingnya, semua saling memaafkan, berdamai. Sehingga kedua belah pihak tidak melaporkan ke polisi,” katanya.
Sementara itu, untuk alasan perkelahian antarpemuda tersebut terjadi diduga lantaran karena salah satu diantara mereka kehilangan handphone.
“Karena mungkin ada satu permasalahan di antara pemuda itu, karena kehilangan handphone, namun sedang kita telaah,” tandasnya. (Red)