SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendorong mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayas untuk memberikan kontribusi di masyarakat, khususnya terkait pelayanan dasar.
Hal itu disampaikan, Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan, Komari saat melepas peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Periode Januari-Februari Tahun 2025.
Berdasarkan informasi, para peserta nantinua akan melakukan KKM di 118 Desa dan dua Pondok Pesantren, selama 40 hari. Pelepasan dilaksanakan di Auditorium Utama Untirta Kampus Sindangsari, Jl Raya Palima Cinangka, Kabupaten Serang, Rabu (8/1/2025).
“Saya harapkan agar mampu menggerakkan masyarakat dalam pembangunan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan,” ujar Komari.
Para peserta KKM, lanjut Komari, juga diharapkan agar mampu melakukan pendekatan sosiokultural kepada masyarakat agar kooperatif dan partisipatif.
Peserta KKM diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik untuk kepentingan bersama. Mengembangkan sumber daya yang dimiliki masyarakat setempat.
“Perlu diketahui, di masyarakat ada ilmu yang sudah berjalan efektif. Bisa dipelajari untuk dikembangan dan menjadi wawasan,” katanya.
“Pemprov Banten berkomitmen untuk memajukan pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, melalui KKM bisa menyambung silaturahmi dan kolaborasi dengan jurusan atau fakultas lain sejak kuliah.
“Mudah-mudahan semua diberikan kesehatan hingga kegiatan KKM usai,” ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada para peserta KKM untuk turut memberikan penyelesaian masalah di Desa. Memberikan kesejukan, keamanan, dan kenyamanan.
Serta belajar berkomunikasi dan beradaptasi dengan masyarakat yang diajarkan oleh buku pelajaran.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Usman Temposo
Tags : KKM, Untirta, Pemprov Banten, Kontribusi