PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita menegaskan dengan lepasnya Kabupaten Pandeglang dari predikat daerah tertinggal maka ke depan Pandeglang tidak boleh lagi menjual-jual kata kemiskinan.
Dirinya mengakui, meskipun lepas dari predikat daerah tertinggal bukan berarti di daerahnya tidak ada lagi warga miskin dan jalan rusak. Karena kata Irna, penilaian untuk mendapatkan predikat terentaskan bukan hanya dari segi infrastruktur saja namun ada beberapa indikator lain yang menjadi penilaian pemerintah pusat.
“Karena indikator yang dinilai tidak hanya jalan rusak saja tapi tadi dari segi sosialnya, segi budayanya, perekonomian tumbuh meski dicoba dengan ujian gempa dan tsunami karena punya jiwa yang kompetitif masyarakat Pandeglang itu,” kata Irna, Kamis (8/8/2019).
Menurut Irna, sumber daya manusia di Kabupaten Pandeglang saat ini sudah mulai menunjukkan ada peningkatan, selain itu Pemkab Pandeglang juga sedang mengupayakan agar IPM di Pandeglang juga terus meningkat setiap tahunnya.
“SDM nya sudah mulai membaik dan IPM nya sedang kami dongkrak untuk bisa naik minimal nol koma sekian digit, jadi banyak hal yang dinilai, tidak hanya infrastruktur jalan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia tidak lagi ingin menjual kata kemiskinan untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, namun masyarakat harus menunjukan prestasi agar laik jadi kabupaten yang lepas dari predikat tadi.
“Kita bersyukur, sekarang kita tidak boleh menjual kemiskinan, jual lah prestasi, jual lah jiwa kompetitif ingin sejajar dengan kabupaten lain pasti bisa,” tegasnya. (Med/Red)