TANGSEL – Seperti tak ingin ketinggalan dalam berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), 7 partai non parlemen di Tangsel mengadakan deklarasi di Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, Kamis (12/3/2020).
Ke 7 partai yang tidak mempunyai kursi di DPRD Kota Tangsel tersebut di antaranya Berkarya, PPP, Garuda, PKPI, PBB, Perindo, dan NasDem.
Deklarasi tersebut diinisiasi oleh salah satu kader partai Berkarya, Subari Martadinata.
Menurut Subari, berdasarkan Pemilihan Legislatif 2019 kemarin, saat ini gabungan ke 7 partai non parlemen mempunyai suara sebanyak 97.350.
“Memang kita ga punya kursi di DPRD, tapi kan kita punya suara berdasarkan Pileg kemarin itu yang terdata ada 97.350 suara. Ini suara di tingkat Kotanya saja, belum di Provinsi kan,” kata Subari.
Dikatakan Subari, tujuan deklarasi tersebut adalah membuka ruang konsolidasi para bakal calon yang akan berkomunikasi dengan partai non parlemen.
“Kita akan membangun kembali partai-partai yang selama ini sudah ada yang mungkin bisa dikatakan tidak mempunyai kursi di parlemen,” terangnya.
Jika dikatakan non parlemen, lanjut Subari, partai-partai yang ikut deklarasi ini mempunyai kursi di DPR RI. Dengan begitu, Subari menspesifikkan untuk parlemen Kota Tangsel.
“Jika dihitung-hitung suara partai non parlemen ini sama partai yang mempunyai kursi 8 atau 9 lah di parlemen,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, hampir semua bakal calon walikota Tangsel hadir dalam deklarasi itu. Di antaranya, Benyamin Davnie, Tomi Patria, Rizal Bawazier, Ruhama Ben, Siti Nur Azizah, Suhendar, Fahd Pahdepie, dan lain-lain. (Ihy/Red)
