TANGSEL – Lembaga survey Visi Research and Consulting merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 27 November sampai 6 Desember 2019 lalu, terkait evaluasi kinerja Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) selama 2019 di hotel Grand Zuri, BSD, Kamis (26/12/2019).
Survey tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Peneliti Visi Ali Irfan mengatakan, untuk sampel diambil sebanyak 1.200 yang tersebar di 4 Kabupaten dan 4 Kota yang ada di Provinsi Banten. Sampel terdistribusi secara proporsional di setiap daerah sesuai proporsi jumlah penduduknya.
“Hasil dari survey itu menunjukan bahwa masyarakat melihat Gubernur Banten mayoritas positif terutama dalam masalah layanan publik seperti pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi), akses yanh mudah dari berbagai kebutuhan dasar (air bersih, jaringan listrik, pupuk, gas, bibit), dan kemudahan akses ekonomi (menjual hasil pertanian),” ungkap Ali.
“84.9 persen masyarakat menilai kondisi jalan raya baik, 81.4 persen kondisi jembatan baik, 65.7 pengadaan air bersih baik, 82.8 persen pengadaan jaringan listrik baik, dan 50.1 persen kondisi saluran irigasi di Banten masyarakat menilai sudah baik,” imbuhnya.
Sementara dalam bidang politik, keamanan, pelayanan kesehatan, dan penyelenggaraan pendidilan, lanjut Irfan, mayoritas masyarakat Banten menilai kondisinya baik.
Di tempat yang sama, Dosen UIN Jakarta Andi Syafrani mengomentari soal elektabilitas Wahidin Halim yang meningkat tersebut.
Menurut Andi, saat ini WH sedang melakukan perombakan besar-besaran terhadapat Banten yang dulu dikenal masyarakat sebagai wilayah terkorup.
“Saya kira sebab pak WH ini tak masuk dalam bursa cawapres pada pemilu 2019 lalu pun karen beliau ingin bebenah Provinsinya itu. Padahal semua gubernur yang ada di Jawa, waktu pilpres itu namanya digadang-gadang untuk pendamping Jokowi, tapi nama WH tidak ada,” jelas Andi.
Andi menilai, sudah hampir 2 tahun kepemimpinan WH di Banten tidak ada kasus-kasus korupsi yang besar seperti zaman kepemimpinan dahulu.
Selain itu, Andi menganggap WH tak perlu diragukan lagi soal kepemimpinannya, lantaran pengalaman politik yang dijajakinnya sudah sangat matang, dari mulai kepala Desa, Camat Ciputat, Walikota Tangerang, sampai Gubernur.
“Kita kan yang dilihat pengalaman politik atau kepemimpinannya. Bukti WH semakin menanjak itu memang kepepimpinan dia itu cukup baik lah,” paparnya. (Ihy/Red)