LEBAK – Warga mengeluhkan tarif angkutan umum jurusan Rangkasbitung – Malingping dan Rangkasbitung – Cikotok yang tidak kunjung turun meskipun masa mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sudah lewat.
Wati, salah seorang penumpang asal Cikotok, Kabupaten Lebak mengeluhkan belum turunnya tarif angkutan umum jurusan Rangkasbitung – Malingping dan Rangkasbitung- Cikotok. Dirinya menuding jika hal tersebut hanyalah akal-akalan oknum sopir dan kernet.
“Saya dari Rangkasbitung mau ke Cikotok, biasanya tarifnya hanya Rp60 ribu, tapi sampai hari ini tarifnya Rp100 ribu, sama dengan tarif mudik Lebaran, belum saja turun seperti biasa,” kata Wati kepada BantenNews.co.id, Jumat (11/4/2025).
Ia mengungkapkan, kendati Lebaran yang sudah lewat seminggu lebih, tapi tarif angkutan umum jurusan Rangkasbitung – Cikotok belum kunjung normal.
“Lebaran sudah lewat, emang kalau tarif naik gampang sekali, giliran tarif turun susah banget,” ujarnya.
Ia berharap, agar pemerintah lewat Dinas Perhubungan (Dishub) bisa melakukan sidak ke terminal-terminal terkait belum turunnya tarif angkutan umum.
“Tolong dicek dong ke terminal, karena dengan belum turunnya tarif angkutan umum tersebut sangatlah membebani warga,” ucapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, wartawan masih berusaha mencari informasi kepada Kepala Terminal Mandala.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
