Beranda Peristiwa Lawan Rasa Pegal, Pelipat Surat Suara Rela Duduk di Lantai Demi Cuan

Lawan Rasa Pegal, Pelipat Surat Suara Rela Duduk di Lantai Demi Cuan

Para pekerja sedang melipat surat suara. (IST)

KAB. SERANG – Tidak seperti biasanya suasana di Gudang Logistik milik KPU Kabupaten Serang ramai dikunjungi masyarakat.

Kendaraan roda dua berjejer rapi terparkir. Ratusan orang hilir mudik menenteng name tag dan menunjukan kepada petugas keamanan.

Mereka ternyata pengais rezeki dari sortir dan pelipat surat suara Calon Gubernur Banten dan Calon Bupati Serang untuk kebutuhan Pilkada 2024.

Momen tahapan pesta demokrasi ini, dimanfaatkan guna menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Seperti yang dialami Sumyati. Dia mengaku pertama kali menjadi tenaga pelipat surat suara. Selain demi cuan, turut serta menyukseskan pesta demokrasi jadi motivasinya jadi tenaga pelipat.

“Baru pertama kali. Ya lumayan saja pak (nambah penghasilan),” katanya, Selasa (5/11/2024).

Satu per satu, lembaran surat suara dilipat dengan penuh tekanan menggunakan sisir berwarna merah muda atau pink.

Bahkan emak-emak asal Nambo itu rela duduk di lantai beralaskan plastik melawan rasa pegalnya, demi upah Rp250 per lembar.

Apalagi, dirinya harus bersaing dengan 175 tenaga lipat lainnya, agar menyelesaikan 420 box surat suara Calon Gubernur Banten dan Calon Bupati Serang.

“Mudah-mudah sulit gimana ya, tetap saja pusing mah pusing. Ya kan berdiri soalnya, ya lumayan (pegal sih),” ucapnya.

Ia menuturkan sudah menyelesaikan beberapa boks surat suara yang dilipat bersama timnya. Dari per boks berisi 6 ribu lembar itu, dirinya mendapat upah Rp1,5 juta.

“Se-boks kenanya ada 6 ribu biji. Sudah beberapa boks dimulai dari Sabtu,” tuturnya.

Dari usahanya menjadi pelipat surat suara, ia berharap mendapat keberkahan untuk keluarga dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik tanpa adanya perpecahan.

(Rif/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News