SERANG – Warga Kota Serang mengeluhkan kondisi keramik yang rusak di Alun-alun Timur Kota Serang. Kondisi keramik pecah dan terlepas dari lantai. Sisa pecahan keramik yang tajam membahayakan warga yang tengah beraktivitas.
Banyak warga yang menyayangkan dengan keramik alun-alun yang rusak dan retak di sejumlah area publik. Keramik tersebut terlihat lapuk dan tidak terawat dengan baik, mengurangi keindahan dan jauh dari kesan bersih di alun-alun kota.
Salah satu warga Cipocok Jaya, Deni Surya Permana mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi alun-alun yang semakin buruk akibat lantai keramik yang rusak.
“Ini kan Alun-alun, jadi pusat kegiatan masyarakat, sangat memalukan kalau lantai dan keramiknya pecah-pecah seperti ini, sangat membahayakan warga yang beraktivitas,” ucapnya, Sabtu (29/7).
Deni menyoroti bahaya yang dapat ditimbulkan oleh keramik retak. Menurutnya, keramik yang rusak dapat menyebabkan cedera jika terjadi kecelakaan di area alun-alun.
Deni menceritakan, pernah ada anak-anak yang sedang berlatih taekwondo terluka akibat menginjak keramik yang retak.
“Saya pernah melihat ada anak kecil yang latihan taekwondo kakinya tergores, berdarah-darah akibat keramik pecah di sini,” katanya.
Ia berharap Pemerintah Kota Serang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki keramik agar alun-alun kembali tampak indah dan nyaman untuk dikunjungi.
“Harapannya Pemkot bisa memperbaiki fasilitas di alun-alun, kalau tidak diperbaiki gak bakal kami pilih lagi jadi Wali Kota,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pengunjung, Khodijah. Ia berharap kondisi keramik yang rusak harus segera diperbaiki, agar warga dan pengunjung dapat menikmati hari libur di alun-alun Kota Serang tanpa khawatir akan bahaya yang dapat timbul akibat keramik yang retak.
“Harusnya segera diperbaiki, apalagi bisa membahayakan warga, jangan sampai ada lagi yang terluka,” ucapnya.
Tidak hanya ihwal keramik yang rusak, Khodijah juga meminta agar fasilitas olahraga dan tempat bermain anak yang sudah rusak untuk segera diperbaiki.
“Fasilitas olahraga juga diperbaiki, sudah banyak yang rusak. Ini kan buat kepentingan masyarakat juga,” katanya.
(Dani Jurnalis Warga Banten)