SERANG – Bencana gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) di Cianjur pada Senin 21 November 2022 telah menghancurkan beberapa bangunan hingga kendaraan. Bahkan, beberapa wilayah di sekitar Bandung, Jawa Barat, sampai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) merasakan guncangan yang cukup kencang.
Saat terjadi bencana alam seperti gempa, risiko dan kerusakannya dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, di dalam gedung, bahkan saat tengah berkendara di dalam mobil. Saat Anda berada dalam mobil, konsekuensinya kurang lebih sama saat berada di gedung atau bangunan.
Pertanyaannya kini, bagaimana jika Anda sedang mengemudi atau berada di dalam mobil saat bencana alam tersebut terjadi? Apa yang harus dilakukan?
Untuk itu, Duitpintar.com di bawah PT Anugrah Atma Adiguna atau Triple A selaku pialang asuransi yang menyediakan asuransi online termasuk asuransi mobil yang terdaftar dan diawasi oleh OJK memberikan informasi mengenai tindakan atau antisipasi yang dapat dilakukan jika Anda berada dalam kendaraan pribadi di tengah musibah gempa.
Perhatikan Lingkungan Sekitar
Risiko terjebak di mobil bisa terjadi saat sedang mengemudi. Pasalnya, seringkali getaran yang dihasilkan saat gempa bumi tidak terasa bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan.
Untuk mengetahui gejala atau datangnya gempa bumi, Anda dapat memperhatikan lingkungan sekitar dengan melihat orang-orang yang menyelamatkan diri ke luar ruangan atau kendaraannya. Jika Anda melihat gejala tersebut, maka wajib mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.
Saat menyelamatkan diri, jangan panik, tetapi tetap berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi. Misalnya, jika kendaraan terparkir di basement saat gempa bumi berlangsung, maka Anda harus langsung bergegas meninggalkannya dan menjalani evakuasi diri keluar dari tempat itu.
Jika Anda tidak sempat melakukannya, maka segera cari tempat berlindung. Sebab, jika Anda masih memilih tetap berada di kabin mobil dan terjebak di dalamnya, bisa menyebabkan Anda tertimpa reruntuhan bangunan.
Segera Menyelamatkan Diri Keluar Mobil
Langkah lainnya yang bisa Anda lakukan jika sedang berkendara dengan kecepatan minimal 20 kilometer per jam dan terjadi gempa bumi, Anda bisa segera mencari tempat terbuka yang dirasa aman. Sementara itu, jika tetap memilih berada di dalam kabin, bisa membuat Anda terjebak di mobil saat gempa bumi.
Usahakan mencari tempat terbuka yang jauh dari bangunan yang rentan ambruk dan roboh jembatan, jembatan penyeberangan orang (JPO), tiang listrik, lampu lalu lintas, baliho Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) hingga pohon.
Lain halnya jika Anda terjebak dalam mobil di tengah kemacetan, segera matikan mesin. Setelah itu, Anda juga bisa langsung menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
(Red)