SERANG – Pengendara yang melintas di lampu merah Parung, Kota Serang diharap berhati-hati. Pasalnya, posisi tiang lampu merah tepat berada di tengah jalan setelah proyek peleberan jalan Pakupatan menuju Jalan Syeh Nawawi Al Bantani ke arah Copocok Jaya, Kota Serang.
Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara, khususnya yang tak menyadari keberadaan median jalan untuk dua arah. Pada malam hari, dengan penerangan jalan yang terbatas, tidak jarang kendaraan truk yang nyaris menabrak tiang lampu merah. Sementara kendaraan roda dua juga sering salah masuk lajur kanan dengan arah berlawanan.
“Suka bingung kalau lewat situ. Apalagi kalau malam. Lampu merahnya kudu cepet dipindahin, karena bahaya makin ke tengah posisinya setelah pelebaran jalan,” kata Irwan warga Bumi Mutiara Serang, yang kerap melewati lampu merah Parung, kota Serang, Selasa (1/2/2022).
Hal senada juga disampaikan Subhi, warga Cipocok Jaya yang bekerja di salah satu pabrik di kawasan Serang Timur. “Kalau pagi berangkat kerja, masih arda gelap suka bingung. Apalagi kalau kendaraan dari Pakupatan nerobos lampu merah, wah makin bahaya buat pemotor kaya saya.” kata dia.
Ia berharap instansi terkait segera memindahkan letak tiang lampu merah pasca pelebaran jalan. Selain untuk memperlancar lalu lintas, juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang mengancam nyawa pengendara. (You/Red)