TANGSEL – Gerbang masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup tembok beton sepanjang 10 meter.
Penutupan tersebut dilakukan oleh pemilik lahan bernama Hardi lantaran kesal tanahnya itu tak kunjung dibayar oleh Pemkot meski sebelumnya sudah ada perjanjian.
“Jadi awalnya itu lahan ini mau dibayar oleh Pemkot. Tapi tiba-tiba ada warga sini, mungkin DKM ya, itu mengecor jalan depan ini. Tujuannya ya agar tidak becek aja. Tapi kemudian Pemkot melihat jalan sudah di cor, jadi ga jadi dibayar,” ujar Satpam Sekolah tersebut, Mansur saat diwawancarai, Rabu (18/7/2023).
“Waktu itu ada kelebihan coran, jadi ditimpal di jalan akses sekolah ini. Ya tujuannya mah agar tidak becek aja. Nah, melihat Pemkot ga jadi bayar, lalu pemilik menembok setengah gerbang sekolah ini,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Sekolah SDN tersebut Neneng Herdiani. Menurutnya, pemilik lahan merasa kesal lantaran tanahnya yang di depan Sekolah tak kunjung di bayar.
Neneng melanjutkan, sebelum membangun tembok beton itu, pihak pemilik lahan pun lebih dulu meminta izin kepada sekolah. Yang mana diizinkan oleh sekolah.
“Izin dulu, dan kita berikan tapi diminta untuk kasih akses ke kami, agar bisa keluar masuk, dan disetujui. Makanya, proses KBM atau kegiatan kami pun tidak terganggu meski ada betonisasi ini,” pungkasnya. (Ihy/Red)
