Beranda Politik Kuasa Hukum Andika-Nanang Bantah Tudingan Politisasi Dana BAZNAS

Kuasa Hukum Andika-Nanang Bantah Tudingan Politisasi Dana BAZNAS

Kuasa Hukum Andika-Nanang, Deni Ismail Pamungkas. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG –Deni Ismail Pamungkas, Kuasa Hukum Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 01, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna membantah tudingan Direktur Tim Pemenangan Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas, Dede Rohana Putra yang menilai dana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam kegiatan Safari Ramadan digunakan untuk kepentingan politik salah satu pasangan calon.

“Saya hanya tertawa mendengar dana BAZNAS disebut dijadikan alat politik oleh 02. Itu tidak benar,” ujar Deni saat dihubungi BantenNews.co.id, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, BAZNAS memiliki agenda rutin setiap bulan Ramadan untuk mendistribusikan zakat kepada masyarakat yang berhak menerima. Kegiatan ini, katanya, tidak memiliki unsur politik.

“BAZNAS memang setiap tahun menyalurkan zakat dari masyarakat kepada penerima yang berhak. Jadi, di mana letak unsur politiknya?” katanya.

Deni menilai, tuduhan tersebut sebagai fitnah yang tidak bisa dibiarkan. Jika terus berlanjut, ia menegaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Kalau mereka masih menuding seperti itu, kami akan mengambil langkah hukum, bukan melalui jalur politik atau Bawaslu, tetapi lewat proses pidana,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak yang menuduh adanya kecurangan untuk membuktikan klaim mereka secara hukum.

“Kalau memang mereka yakin ada kecurangan, laporkan saja. Jangan hanya menyebarkan fitnah. Biarkan hukum yang berbicara,” tukasnya.

Deni menegaskan, Safari Ramadan merupakan kegiatan rutin tahunan di Kabupaten Serang, termasuk pemberian santunan dari BAZNAS.

“Sebagai warga Kabupaten Serang, saya tahu bahwa setiap tahun ada Safari Ramadan dan santunan dari BAZNAS. Kalau ada yang menuduh kecurangan, mereka harus membuktikannya, bukan hanya bicara tanpa dasar,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia membandingkan tuduhan ini dengan kasus lain yang menurutnya lebih jelas unsur politisnya.

Baca Juga :  Ini Sederet Nama Kader Golkar yang Akan Berebut Kursi Kepala Daerah di Pilkada 2024

“Sebagai kuasa hukum 01, saya bisa membuktikan bahwa Bu Ratu Zakiyah-Najib mendapatkan dukungan dari Mendes, bahkan ada deklarasi ajakan. Itu bukti yang jelas. Tapi Safari Ramadan? Apakah ada ajakan politik di dalamnya? Tidak ada,” katanya.

Deni juga mengkritik anggota dewan Dede Rohana yang menganggap Safari Ramadan sebagai kegiatan politik.

“Pak Dede Rohana seharusnya bisa berpikir lebih cerdas. Masa Safari Ramadan dikategorikan sebagai kegiatan politik? Logikanya di mana?,” katanya.

Ia menegaskan bahwa suatu kegiatan baru bisa dianggap sebagai ajakan politik jika memang ada bukti ajakan yang nyata.

“Kecuali memang ada ajakan politik yang jelas. Kalau tidak ada, dari mana bisa dianggap sebagai ajakan politik?,” tandasnya.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News