PANDEGLANG – Warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes khususnya Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) kecewa dengan kualitas beras yang yang mereka terima lantaran berkualitas cukup buruk.
Alhasil, warga di desa tersebut mengembalikan beras bantuan ke pihak desa untuk ditukarkan kembali pada supplier dengan beras yang berkualitas baik.
Salah satu KPM di Desa Menes, Suparti mengatakan, jika dilihat sepintas beras bantuan memang putih, namun pada saat dimasak beras dan akan dikonsumsi rasanya tidak enak
“Berasnya mah putih, tapi bau. Pas dimasak berasnya bear, gak enak dimakan,” jelas Suparti, Jumat (7/1/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Purwaraja, Iwan membenarkan keluhan warga terkait kualitas beras bantuan yang kurang bagus. Bahkan kata dia, ada sekitar 6 ton beras yang diterima dari warga karena warga mendesak agar supplier bisa menggantinya.
“Mudah-mudahan minggu ini berasnya diganti dengan beras yang baru, sekarang lagi nunggu stok dari suplier. Kurang lebih ada enam ton yang masuk dari warga, karena Alhamdulilah pihak dari suplier mau mengganti,” katanya.
Kata Iwan, saat ini pihak desa sudah melakukan komunikasi dengan supplier terkait keluhan warga, namun kapan akan dilakukan pergantian beras baru pihak desa juga masih menunggu informasi dari supplier.
“Bagi warga yang berasnya ditukar akan kami informasikan kembali. Kami imbau warga untuk tetap bersabar. Secara keseluruhan beras yang dikembalikan se Kecamatan Menes kalau gak salah ada 19 ton sampai 29 ton. Nanti mau diganti,” tutupnya. (Med/Red)