JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya memperbaiki Sistem Penghitungan (Situng) Pemilu 2019.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya tak hanya melakukan penyempurnaan pada software, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang andal untuk menangani soal Situng.
“Semua sedang dalam proses penyempurnaan. Tanggal 26-28 Desember akan dilakukan uji penggunaan aplikasi (Situng),” kata Arief dalam sebuah diskusi yang digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Arief mengklaim, dalam hal ini pihaknya mengerahkan ahli dalam negeri 100 persen. KPU juga bekerja sama dengan sejumlah kampus ternama di Indonesia.
Tak hanya itu, kerja sama juga dilakukan bersama kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan teknologi informasi, termasuk aparat keamanan.
“Kami sudah koordinasi dengan Kominfo dan Mabes Polri, BIN, dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),” ujar Arief.
“Jadi mulai dari jaringannya, software-nya, dan penggunaan aplikasinya, nanti digunakan orang dalam negeri,” sambungnya.
Arief berharap, dengan berbagai kerja sama yang dibuat oleh KPU, keamanan Situng Pemilu 2019 dapat terjamin meskipun ada ancaman serangan dari hacker. (Red)