PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mengaku sudah menerima kekurangan logistik berupa surat suara dari penyedia atau percetakan pada Jumat (15/11/2024) kemarin. Surat suara tersebut sesuai dengan yang diminta oleh KPU Pandeglang sebanyak 17.540 lembar.
Sebelumnya, KPU Pandeglang memastikan adanya kekurangan surat suara dari penyedia sebanyak 17.549 lembar. Kekurangan tersebut diketahui setelah penyortiran dan pelipatan surat suara selesai di Gudang Logistik KPU beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima kekurangan logistik surat suara dari penyedia serta sudah selesai melakukan pelipatan surat suara yang baru dikirim oleh penyedia kemarin.
“Kemarin sudah diterima di gudang pada Jumat (15/11/2024) sudah sesuai jumlah, pelipatan langsung kami lakukan dan hari Sabtu (16/11/2024) pelipatan sudah selesai, saat ini PPK sedang mengemas ke dalam sampul sudah 3 hari,” kata Nunung, Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan, kekurangan surat suara yang kemarin murni karena jumlahnya tidak sesuai dengan yang diminta oleh KPU Pandeglang. Sedangkan untuk surat suara rusak kemungkinan masih akan ditemukan setelah selesai dilakukan pengesetan ke dalam kotak suara yang akan dikirim.
“Kalau kemarin karena kekurangan surat suara yang kurang pada saat pengiriman bukan karena rusak, sedangkan kami tidak menghitung yang ada di dalam dus. Saat ini yang ada di dalam dus sedang digunakan oleh PPK di antaranya ada surat suaranya sobek karena terjepit oleh karet ataupun yang berlubang, kami juga sedang mensortir kembali hasil dari petugas Sorlip, karena memang akurasi jumlah yang masih kami ragukan,” jelasnya.
Kata dia, jika masih ditemukan ada kekurangan dan kerusakan pada surat suara maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan penyedia agar segera memenuhi kekurangan tersebut, mengingat waktu pencoblosan tinggal menghitung hari.
“Jumlahnya belum diketahui karena sekarang masih dilakukan pengemasan kalau pengemasan hampir selesai baru akan terlihat untuk jumlahnya apakah ini cukup atau tidak, akan kami langsung ajukan kembali kalau memang masih ada kekurangan,” ungkapnya.
Untuk menyiasati hal itu, Nunung mengaku akan melakukan pengiriman ke lokasi paling jauh terlebih dahulu sehingga ketika surat suara dikirim kembali dari penyedia akan langsung dilakukan pelipatan dan dikirim ke lokasi paling dekat jaraknya.
“Sambil menunggu pengganti surat suara rusak untuk strateginya kami kirimkan ke lokasi yang terjauh dulu, dari pengesetan juga kami lakukan yang terjauh dulu jadi untuk Dapil 3 dan Dapil 4 sudah rapih disini, tapi untuk yang masih kurang-kurang paling di Dapil 1 kami tangguhkan dulu karena tidak terlalu jauh dari gudang logistik KPU kalau Dapil 1,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : TB Ahmad Fauzi
