Beranda Politik KPU Pandeglang Kembali Distribusikan Kotak dan Surat Suara ke 15 Kecamatan

KPU Pandeglang Kembali Distribusikan Kotak dan Surat Suara ke 15 Kecamatan

Petugas dari KPU Pandeglang sedang mendiskusikan kotak suara ke gudang PPK.

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang kembali mendistribusikan logistik Pemilu berupa kotak dan surat suara ke badan adhock di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi menumpuknya logistik Pemilu di gudang KPU Pandeglang.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan kotak dan surat suara untuk 15 kecamatan, sedangkan kecamatan yang lainnya akan segera menyusul untuk didistribusikan.

Kata dia, langkah tersebut sebagai upaya menumpuknya logistik Pemilu di gudang dan sebagai antisipasi musim hujan yang sedang terjadi. Sebab, pada musim hujan seperti sekarang pengiriman logistik harus segera dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pada Selasa (30/1/2024) kemarin kami sudah mendistribusikan ke 15 kecamatan kotak suara berikut surat suara, tapi itu juga baru ada 3 atau 4 surat suara dan rata-rata sudah 4 surat suara, yang terakhir surat suara PPWP belum kami turunkan karena komponennya sangat banyak dan itu tersebar di 2 gudang,” kata Nunung saat menggelar simulasi pemungutan suara di Kecamatan Mandalawangi, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, selain kendala teknis salah satu yang menjadi kekhawatiran KPU saat ini adalah musim hujan sehingga pengiriman logistik Pemilu harus segera dilakukan ke masing-masing penyelenggara di tingkat kecamatan.

“Pengiriman lebih awal ini sebagai antisipasi musim hujan karena kami tidak tahu mendekati hari H itu apakah semakin deras atau jangan-jangan ada banjir dan lain sebagainya. Maka kami distribusikan sejak awal, meskipun masih 13 hari menuju pemungutan suara tapi mudah-mudahan PPK juga memahami tujuan pengiriman kami lebih awal dan mereka bisa mengamankan logistik tersebut,” ungkapnya.

Untuk memastikan logistik Pemilu aman saat pengiriman, pihaknya membungkus logistik Pemilu menggunakan plastik sebelum diangkut ke dalam mobil. Selain itu, kendaraan yang digunakan juga harus menggunakan terpal agar tidak ada air hujan yang masuk saat diperjalanan.

“Yang dikhawatirkan itu saat diperjalanan, kalau masalah bongkar muat mereka pasti paham harus gimana tetapi saat diperjalanan ini misalkan dari gudang KPU ke lokasi PPK diperjalanan bisa saja ada rembes atau yang lainnya. Yang kami khawatirkan itu jadi kami segerakan ketika hujan tidak begitu deras daripada nanti lebih ekstrim lagi,” bebernya.

Masih kata Nunung, wilayah yang menjadi prioritas pengiriman logistik Pemilu adalah Dapil 1 dan Dapil 2 karena dekat dengan gudang KPU dan pemantauan dari pihak keamanan juga akan lebih mudah jika dibandingkan dari Dapil yang lokasinya jauh dari pusat kota.

“Kemarin kami fokuskan di Dapil 1 dan Dapil 2 karena memang yang ditargetkan perluasan gudang dulu sebab kapasitas gudang sangat krodit kami membutuhkan ruang untuk pengemasan s hingga kami dahulukan ke yang terdekat dulu. Ini juga untuk kontroling dari kepolisian kalau daerah terluar yang dikirimkan lebih dulu ada kekhawatiran dari kepolisian terlalu jauh dari jangkauan keamanannya,” pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa kondisi gudang di tingkat kecamatan dipastikan aman baik dari cuaca ekstrim maupun gangguan lainnya. Hal itu berdasarkan laporan dari PPK yang berada di daerah.

“Sejauh ini kami pastikan aman tapi kami tidak tahu seputaran gudang itu apakah ada pepohonan yang rawan tumbang kami tidak investigasi sejauh sampai sejauh itu. Kami hanya memastikan gudang aman dari air atau api yang bisa membahayakan gudang,” tutupnya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News